Thu. Apr 27th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Sudah Sehari Lebih Semburan Api di Rest Area Tol Cipali Belum Teratasi

2 min read

Semburan api yang terjadi di Rest Area KM 86 B Tol Cipali yang diduga berasal dari dalam sumur masih belum teratasi sampai Kamis 27 April 2023. Sebelumnya, sebuah semburan api itu tampak semenjak Rabu 26 April 2023 pada pukul 09.30 pagi WIB.

Ivan yang merupakan Kepala Penyelidik Bumi Ahli Muda Bidang ESDM Kabupaten Subang menerangkan, semburan api itu belum terlihat tanda-tanda berkurang ataupun masih sama dari awal semburan api tersebut ada.

“Api masih menyala. benar (semburan api masih sama seperti kemarin) serta terus mengamati dan juga dievaluasi intensitas semburannya,” ucap Ivan.

Menurut Ivan, pihaknya memperkirakan semburan api yang timbul dari dalam sumur itu adalah gas alami. Oleh karna itu, pihaknya masih melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.

“Iya kelihatannya dari gas alam. Mudah-mudahan tidak besar sumber gasnya. Masih kami dalami asal usulnya nanti dari mana,” tuturnya.

Sebelumnya, Komara yang merupakan Kasi Kedaruratan BPBD Subang mengatakan dari informasi sementara, pihak pengelola tol Cipali yang akan menambah kapasitas keperluan air bersih di Rest Area KM 86 B Tol Cipali semenjak 10 April 2023.

“Kronologinya yaitu dari pihak Rest area 86 bakal menambah kapasitas keperluan air bersih di Rest area 86, oleh sebab itu sumur yang ada dijalankan maintenance diantaranya merupakan mengganti pipa dan juga mesin bor dengan kapasitas yang lebih tinggi ini telah dijalankan sejak 10 April tahun 2023,” kata Komara.

Setelah Lebaran, Komara menilai pekerjaan penggalian sumur air bersih ini telah terpasang sedalam 40 m, buat total kedalaman dari sumurnya itu diperkirakan kurang lebih 100 m.

“Dalam perjalanannya sesudah Idul Fitri, mesin pompa yang baru telah terpasang di kedalaman 40 m, sedangkan kedalaman sumur sendiri diperkirakan 100 m menurut informasi dari pihak pengelola Rest Areanya,” tuturnya.

Sesudah itu, lanjut Komara, timbul dari dalam sumur luapan air yang telah tercampur lumpur. ia beranggapan dari lumpur itu berisi material minyak. entah gimana yang jelas dengan seketika semburan api juga timbul dari dalam sumur itu.

“Akan tetapi sehabis terpasang dua hari setelah itu tampak lah luapan air dari dalam sumur bor setelah itu diikuti oleh lumpur yang dikira sudah bercampur dengan material minyak seperti minyak serta seketika timbul lah api menyembur ke atas,” katanya.

Sementara itu, sekarang ini personel gabungan dari Damkar Subang, BPBD serta aparat Kepolisian dan TNI dan pihak terkait lainnya masih melaksanakan penyelidikan dan assesmen. Dari investigasi sementara, Komara menerangkan timbulnya api tidak dari pipa punya Pertamina.

“Menurut hasil investigasi dan juga asesmen kami di lapangan bersama dengan tim Damkar, Polres Subang, TNI dan juga Astra, Pertamina EP termyata diperoleh kalau terdapat penyebab timbulnya api baru perkiraan sementara. tetapi yang jelas kalau terjadinya munculnya api tidak berasal dari Pertamina,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *