Janjian di Medsos, Seorang Pemuda Tewas Cibacok di Palmerah
2 min read
Seorang anak muda berinisial MSG (19) meninggal dibacok oleh segerombol orang di Jalan Tomang Raya, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis 27 April 2023 dini hari WIB.
Kompol Dodi Abdulrohim yang merupakan Kapolsek Palmerah mengatakan, mulanya korban diduga melakukan janjian dengan media sosial atau medsos dengan para pelaku pembacokan.
Dengan mengendarai sepeda motor, MSG pun keluar bersama dengan dua temannya yaitu AGP (17) dan juga RA dari rumahnya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat.
“Jika informasi dari ibunya dan saksi, memang anak itu (MSG) kurang lebih pukul 02.00 WIB bangun. kemudian ada temannya yang ngajak. keluar dengan menggunakan motor cepat, sudah,” ucap Dodi.
Kurang lebih satu jam setelah itu, korban MSG dikabarkan sudah tewas lantaran luka bacok. akan tetapi, Dodi belum bisa memerinci perihal luka ataupun peristiwa pembacokan itu.
“Dibawa (ke rumah) telah meninggal kena bacok. sebab itu perkiraan kami, baru perkiraan kami, kayaknya anak ini janjian di medsos lantaran jika jam-jam dini hari begitu pun sepertinya ada aktivitas,” jelasnya.
Tidak cuma MSG, korban lain ialah AGP ikut dibacok pelaku sampai mesti dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan. RA selamat dari insiden nahas itu.
Dodi mengatakan, sempat berlangsung kejar-kejaran antara korban dan juga pelaku di Jalan Mangga Besar. Pihaknya juga masih menyelidiki keterangan saksi-saksi buat menguak masalah itu.
“Saksi yang selamat ini masih dimintai keterangan oleh Jatanras Polres, dan kami dari Polsek buat mengetahui apakah benar ini janjian di medsos apa enggak,” kata Dodi.
Sedangkan, ketika ditanya pertanyaan identitas pelaku, Dodi menerangkan tengah menelusurinya. dirinya pun menerangkan, motif pelaku melakukan aksinya kepada korban masih belum diketahui.
“Yang jelas pelaku (mengendarai) tiga motor lebih saling kejar mengejarnya. Belum, belum (diketahui gangster ataupun tidak) ini lagi kami dalami,” kata Dodi.
Sementara itu saat ini jenazah MSG ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo buat diautopsi. Sedangkan, korban AGP telah dipulangkan dari RS Tarakan.
