Video Viral Kesalahpahaman Antara TNI dan Polisi Sehari Sebelum Mapolres Jeneponto Diserang OTK
2 min read
Kesalahpahaman antar prajurit TNI serta anggota Polres Jeneponto sempat terjadi satu hari sebelum markas Polres Jeneponto diserang oleh orang tak dikenal pada Kamis 27 April 2023 dini hari.Masalah itulah yang dianggap jadi penyebab penyerangan ke Mapolres Jeneponto.
Menurut informasi yang diperoleh, kesalahpahaman itu berlangsung antara prajurit TNI yang bernama Pratu Irsan serta Prada Amran Faisal dengan personel Satuan Reserse Kriminal Polres Jeneponto yang bernama Bripka Jefry Yandi. pada kejadian kesalahpahaman itu, salah satu personel TNI mengalami patah tulang di bagian hidung.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kombes Pol Komang Suartana yang merupakan Kabid Humas Polda Sulsel. ia menerangkan kejadian kesalahpahaman yang terjadi itu telah diselesaikan dengan cara baik-baik.
“Sudah tak ada permasalahan lagi, telah diselesaikan,” tutur Komang.
Sedangkan, Kolonel Inf Rio Purwantoro yang merupakan Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin pun membenarkan mengenai kejadian kesalahpahaaman antara prajurit TNI serta personel polisi itu. akan tetapi ia menjelaskan prajurit TNI yang terlibat kejadian kesalahpahaman itu bukan prajurit yang berdinas di Kodam XIV Hasanuddin.
Sebelumnya Pratu Irsan yang merupakan prajurit TNI yang berdinas di Kodam V Brawijaya, sementara itu Prada Amran Faisal diketahui berdinas di Kodam XIII Merdeka.
“Hubungi Dandim wilayah saja, kelihatannya bukan prajurit (Kodam XIV) Hasanuddin. Hubungi Kodam yang berkaitan,” tutur Rio satu hari sebelumnya.
Baru-baru ini video kejadian kesalahapaham antara kedua prajurit TNI serta personel Polres Jeneponto viral di dunia maya. pada video itu tampak kedua belah pihak memang sempat terlibat adu mulut serta bersitegang sampai Bripka Jefry Yandi tampak menenteng senjata api.
Markas Polres Jeneponto yang beralamat di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan diserang segerombolan orang tidak dikenal pada Kamis 27 April 2023 dini hari. Satu personel polisi diberitakan terkena luka tembak serta dilarikan ke rumah sakit.
Kombes Pol Komang Suartana pun membenarkan mengenai insiden itu. ia menerangkan kalau insiden itu terjadi kurang lebih jam 02.00 WITA.
“Iya benar, kejadiannya kurang lebih jam 02.00 WITA. kini telah kondusif,” tutur Komang.
Satu orang personel polisi berinisial MM terkena luka tembak dibagian perut. sekarang ini, polisi yang berpangkat Bripka tersebut sedang mendapatkan proses perawatan yang intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
