Thu. Apr 27th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Massilimilano Allegri Mengatakan Juventus Tertidur Saat Melawan Inter di Semifinal Coppa Italia

2 min read

Massilimilano Allegri mengatakan bahwa Juventus tertidur pada awal laga pertemuan kedua semifinal Coppa Italia kontra Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, pada Kamis 27 April 2023 dini hari WIB. dia pun membela keputusannya untuk menurunkan Federico Chiesa menjadi False 9.

Gol tunggal kemenangan Inter Milan diciptakan Federico Dimarco pada menit ke-15 setelah memaksimalkan operan terukur Nicolo Barella. Juventus juga mesti terdepak lantaran kalah agregat 1-2 dari Inter Milan.

Pada pertandingan itu, Allegri mengaplikasikan strategi konvensional. cuma sebenarnya, keadaan Juventus memaksanya buat tak tampil ofensif. Dusan Vlahovic serta Moise Kean mendapati cedera, alhasil Massimiliano Allegri mau tidak mau harus menurunkan Chiesa selaku False 9. hanya aja, siasat itu jelas tidak berhasil.

Allegri bukannya tanpa perjuangan. dia menurunkan Arkadiusz Milik dari kursi cadangan tak banyak memperbaiki situasi, serta Juventus tidak berhasil menciptakan gol.

“Sensasinya yaitu interval pertama, terlebih pada 15 menit pertama, kami tertidur. Setelahnya itu lebih baik, tapi kami tak mempunyai cukup tembakan ke gawang serta Inter merupakan tim yang begitu mengandalkan fisik,” tutur Allegri pada Mediaset.

“Kami harus mengisi ulang kekuatan, sebab kami kalah empat kali dari lima laga Serie A terakhir, tereleminasi dari Coppa Italia serta mulai besok mesti menyingsingkan lengan baju. Kami ada di semifinal Liga Europa serta perlu menjaga peringkat kami di Serie A,” ucapnya lagi.

Percobaan memanfaatkan Federico Chiesa selaku False 9 dengan absennya Dusan Vlahovic serta Moise Kean yang cedera jadi sebab utama Juventus tampil konvensional. Bonucci mengerti betul sungguh timnya harus bertanding dengan rem tangan pada awal pertandingan.

“Dalam laga ini kami mulai dengan rem tangan, setelah itu kamasukan gol yang seharusnya bisa dihindari. Sayangnya, begitulah yang terjadi, kami mesti membuka lembaran baru serta memberi lebih banyak dalam tiap aspek, dari teknik sampai karakter,” tutur Bonucci.

“Kami sebaiknya menjalankannya dengan lebih baik kala menguasai bola, sedangkan Inter membuat tekanan tinggi serta terkadang kami dipaksa buat memainkan bola jauh. Dengan Chiesa selaku titik tumpuan di depan, bakal lebih susah buat mencari cara lain.”

Juventus terlihat kelelahan, secara psikologis serta fisik, gagal buat betul-betul melawan Inter. Bonucci merasa timnya tak seagresif seperti biasanya.

“Dalam laga seperti ini, anda menginginkan kekuatan yang anda rasakan di tempat ganti serta di lapangan. Kami kekurangan sesuatu pada 25 menit pertama. beberapa dari kami pun keletihan, tapi kami tak bisa memakai itu menjadi alasan.

“Ketika Juventus menjamu Inter ataupun Milan, kami mesti memperlihatkan karakter serta agresif. Sayangnya, kami kekurangan itu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *