Kabar Kesehatan – Transplantasi Sel Dapat Membantu Degenerasi Macular

Transplantasi sel induk baru dapat membantu mempertahankan atau bahkan mengembalikan penglihatan yang hilang ke bentuk degenerasi makula terkait usia. Sebuah uji klinis percontohan baru telah ditunjukkan.

Dalam terapi eksperimental, sel punca yang direkayasa secara khusus ditransplantasikan ke dinding belakang mata untuk menggantikan lapisan sel yang dihancurkan oleh degenerasi makula terkait usia (AMD).

Kehilangan penglihatan tampak berhenti di empat dari lima orang pertama yang diobati dengan sel-sel implant, para peneliti melaporkan dalam jurnal Science Translational Medicine edisi 4 April .

Pasien kelima benar-benar mengalami beberapa perbaikan dalam penglihatan , dan mampu membaca 17 huruf tambahan dari grafik mata standar, kata ketua peneliti Dr. Amir Kashani. Dia adalah asisten profesor oftalmologi klinis di Keck School of Medicine Universitas Southern California.

“Kami tidak benar-benar mengantisipasi atau mengharapkan perbaikan dramatis dalam visi ,” kata Kashani. “Itu pertanda yang sangat menggembirakan.”

Dua pasien lain menunjukkan peningkatan kemampuan mereka untuk fokus atau terpaku pada target yang lebih baik daripada sebelum operasi, tambahnya.

“Mereka bisa memandu visi mereka untuk melihat lokasi tertentu,” kata Kashani. “Itu salah satu prasyarat untuk bisa membaca atau melihat seseorang di wajah, atau melakukan tugas-tugas dengan ketajaman tinggi, jadi itu juga sangat menggembirakan.”

Saat ini tidak ada obat atau perawatan untuk bentuk kering AMD, yang menyumbang 80 persen hingga 90 persen dari semua kasus, katanya.

Retina – jaringan peka cahaya di sepanjang bagian belakang dinding mata – secara perlahan dihancurkan sebagai akibat dari AMD. Ketika sel-sel penginderaan cahaya mati, pandangan orang menjadi buram dan terdistorsi, dan mereka mulai kehilangan penglihatan sentral mereka.

Degenerasi makula terkait usia saat ini mempengaruhi sekitar 1,7 juta orang Amerika, dan diproyeksikan akan mempengaruhi hampir 3 juta pada tahun 2020. Ini adalah penyebab utama gangguan penglihatan yang parah pada orang dewasa yang lebih tua dari 65 tahun.

Bentuk kering AMD melibatkan hilangnya lapisan tipis sel di bawah retina yang disebut retinal pigment epithelium (RPE) cells, kata Kashani.

“Fungsi sel RPE adalah untuk mendukung retina di atasnya dan sel sensor fotonya,” kata Kashani. Tanpa makanan yang disediakan oleh lapisan RPE, retina tidak dapat berfungsi normal dan mulai mati, visi merusak permanen.