Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Hebat, Kandungan Gula pada ASI Membantu Melindungi Bayi dari Infeksi

2 min read

Saat ini makin banyak penggiat dan penggerak program pemberian ASI pada bayi. Bukan tanpa alasan, karena memang ASI sangat banyak manfaatnya untuk bayi. Bagi para ibu menyusui merupakan hal yang sangat penting karena dengan pemberian ASI dapat meningkatkan bounding ibu dan anak. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga agar tubuh tetap sehat.

Pada masa enam bulan pertama kehidupan bayi, hanya ASIlah yang dianjurkan untuk diberikan. ASI diberikan secara exclusive artinya tidak boleh tercampur apapun, meskipun hanya air putih. ASI ini merupakan sumber kebutuhan nutrisi utama dan satu satunya untuk bayi sampai berumur 6 bulan. Banyak penyakit yang dapat ditangkal oleh ASI seperti asma dan alergi. Tak hanya itu bayi yang disusui secara exclusive tanpa tambahan susu formula terbukti terhindar dari infeksi telinga, penyakit pernafasan dan diare.

Pada studi kasus baru baru ini ditemukan manfaat lain pada ASI. Para ilmuwan menemukan bahwa kandungan gula pada ASI mampu memberikan proteksi pada paparan infeksi bakteri. Bakteri yang digunakan untuk penelitian ini adalah bakteri Strep B. Bakteri Strep B ini berkembang biak dan banyak ditemukan pada wanita hamil. Bakteri ini terbukti sebagai penyebab bayi terkena sepsis (infeksi) dan pneumonia (radang paru-paru) bahkan sampai mengakibatkan hilangnya nyawa sang bayi.

Mengerikan sekali bukan? Daya tahan tubuh yang rendah dan rentan akan infeksi menjadi penyebab bayi tak bisa bertahan akan serangan bakteri ini. Dengan pemberian ASI yang bertindak sebagai agen anti-biofilm serangan bakteri ini dapat segera tertangani. Karena infeksi ini merupakan aktivitas anti mikroba umum pertama pada bagian karbohidrat susu manusia. Yang paling mengagumkan dari kandungan gula pada ASI ini adalah tidak beracun seperti antibiotik pada umumnya.

Ibu hamil merupakan inang bagi bakteri Strep B ini dimana bakteri ini bisa menular kepada bayi yang dikandungnya. Sehingga ketika ditemukan cara untuk menanganinya dengan ASI maka para periset segera menelitinya. Data penelitian awal menunjukkan hasil gula susu pada ASI membuat bakteri lebih rentan terhadap antibiotik. Penelitian ini terus dikembangkan agar nantinya penggunaan antibiotik bisa terus berkurang bahkan berhenti total.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *