Kabar Kesehatan – Gejala Kanker Pada Wanita
2 min read
Deteksi dini dapat menolong seorang penderita kanker dengan meningkatnya peluang untuk sembuh. Namun sayangnya, sebagian dari wanita justru mengabaikan gejala yang perlu dicurigai pada tubuh mereka, sehingga peluang untuk dapat sembuh kian mengecil. Berikut adalah gejala kanker yang wajib diperhatikan oleh wanita.
- Menurunnya berat badan
Anda kehilangan berat badan Anda meskipun nafsu makan Anda tetap normal? Ataupun Anda sudah kehilangan nafsu makan yang berjalan sudah beberapa minggu tanpa sakit? Anda wajib segera memeriksakan hal itu kepada dokter.
- Plak putih pada mulut yang tidak kunjung sembuh
Seandainya Anda mempunyai ulkus mulut atau biasa disebuh plak putih pada mulut yang tidak sembuh dan bertahan lebih dari 3 minggu, Anda wajib segera mengkonsultasikan hal tersebut bersama dengan dokter.
- Sulit Menelan
Seandainya Anda mempunyai kesulitan untuk menelan baik makanan pada ataupun cairan dan kondisi tersebut terus memburuk di beberapa minggu terakhir, sudah seharusnya Anda segera mengkonsultasikan hal itu pada dokter.
- Membengkaknya leher, ketiak atapun pembekakan tidak normal di daerah lain
Pembekakan yang terdapat pada leher, kelenjar pada ketiak maupun pembekakan tidak normal yang lain pada tubuh dapat menjadi salah satu tanda dari penyakit kanker. Benjolan yang dikarenakan oleh kanker tersebut kerap kali memunculkan rasa sakit. Maka Anda wajib berkonsultasi bersama dokter seandainya hal ini terjadi pada diri Anda.
- Seluruh benjolan pada payudara serta keluarnya cairan dari puting.
Seandainya Anda menemukan terdapat sebuah benjolan maupun sebuah cairan tidak normal keluar dari tubuh Anda di bagian puting, Anda wajib segera mengkonsultasikan hal ini kepada dokter. Sebab hal itu bisa menjadi salah satu pertanda dari penyakit berbahaya yaitu kanker payudara atau penyakit tumor.
- Terjadi pendarahan
Setiap pendarahan yang keluar dari tubuh adalah tanda jika terdapat sesuatu hal yang tidak benar terjadi di dalam tubuh Anda. Kanker rahim atau Serviks dapat dikarenakan wanita mengalami pendarahan usai berhubungan suami-istri. Wanita yang mengalami pendarahan pada bagian vagia setelah menopause juga wajib berkonsultasi ke dokter akan kondisinya.
