Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Kesehatan – Heboh Penemuan Zat Klorin di Pembalut

2 min read

Kehebohan masyarakat terpicu oleh adanya pengumuman dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang berisi tentang penemuan 9 merk pembalut dengan kandungan zat klorin  di dalamnya. Terlebih lagi bisa dikatakan bahwa kesemua merk yang dinyatakan dengan jelas oleh pihak YLKI itu sudah terlanjur familiar dengan konsumen wanita Indonesia.

Tanpa adanya informasi pasti terkait kandungan klorin pada pembalut, masyarakat pun menerima informasi yang kurang seimbang tentang apa sebenarnya fungsi klorin dalam pembalut. M. Nurhadi Rahman selaku Ketua Asosiasi Ginekolog menerangkan bahwa  sebenarnya ada 2 hal yang perlu diketahui mengapa klorin alias dioksin terdapat pada pembalut.

“Klorin digunakan untuk proses pemutihan awal produk pembalut,” sebut Nurhadi. Proses pembuatan produk pembalut yang menggunakan campuran kapas dengan rayon akan menghasilkan warna kurang bagus maka dari itu dibutuhkan proses pemutihan dengan memakai  klorin. Ia juga mengatakan bahwa terdapat 2 jenis proses pemutihan menggunakan klorin ini. “Pertama adalah proses yang menggunakan klorin dalam memutihkan, sementara yang kedua ialah proses free klorin dalam memutihkan,” katanya ketika dihubungi waratwan di hari Rabu (8/7).

Selanjutnya, proses pemutihan bebas klorin ini juga terbagi lagi jadi 2, terang Nurhadi. Pertama ialah elemental chlorine-free. “Dalam proses ini yang bebas klorin, namun masih terdapat ada kandungan klorin dengan kadar rendah.” Pemutihan bebas klorin yang kedua ialah totally free chlorine bleaching. “Yaitu proses pemutihan yang memang benar-benar terbebas dari zat klorin,” papar Nurhadi.

Dari Amerika Serikat, proses pemutihan pembalut free-klorin yang diizinkan badan kesehatan AS, Food and Drug Administration (FDA) ialah yang elemental chlorine-free. “Yang diizinkan oleh FDA ialah yang bebas klorin namun masih elemental.” Ini artinya, pembalut yang digunakan di Amerika ialah pembalut yang terbebas dari klorin, namun masih terdapat kadar klorin yang amat sedikit. “Pembalut mereka memang bebas dari klorin namun masih ada kandungan klorin yang sangat kecil, yakni 0,1 hingga 1 dari 1 triliun dioksin klorin,” sebutnya.

Kandungan setingkat ini masih dikatakan bebas, namun tetap masih ada, kata Nurhadi. Lalu apakah Indonesia juga menerapkan standar serupa, Nurhadi mengakui ia tak mengetahuinya. “Akan tetapi, kalau masih ada kadar klorin pada pembalut menyalahi aturan, ini artinya sudah menyalahi standar dari BPOM,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *