Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Beberapa Makanan Pendamping ASI untuk Kesehatan Bayi

2 min read

Memiliki seorang bayi memang harus selalu aktif dalam memperhatikan kesehatannya serta usapannya makanannya sehari-hari. Bayi pada usia 0-6 bulan hanya memerlukan asupan nutrisi serta gizi yang berasal dari ASI. Kandungan ASI adalah yang paling baik untuk kesehatan serta kekebalan bayi. Pada usia selanjutny yaitu 6-24 bulan, asupan nutrisi yang berasal dari ASI mulai tidak mencukupi untuk bayi, bayi akan memerlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk membantu pertumbuhannya.

Untuk makanan pendamping ASI yang akan diberikan kepada bayi harus memiliki kandungan nutrisi serta gizi yang seimbang serta bervariasi. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya pada satu makanan saja yang dibutuhkan oleh bayi. Didalam makanan yang berbeda-beda itulah, bayi akan mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Tahukah anda, jika seorang bayi berusia 6-24 bulan tidak mendapatkan asupan nurtisi yang seimbang maka akan berdampak pada pertumbuhan serta perkembangan fisik dan juga psikologis. Kemungkinan besar anak akan mengalami masalah seperti bayi menjadi kegemukan, terlalu kurus, pertumbuhan terhampat (gigi dan tulang).

Pada setiap makanan memiliki kandungan sendiri-sendiri, ketika bayi mengonsumsi makanan yng berbeda-beda maka bayi akan mendapatkan nutrisi yang mempunyai fungsi masing-masing. Dengan itu pastikan anak anda berusia 6-24 bulan mendapatkan nutrisi seimbang. Berikut ini adalah nutrisi yang seimbang.

  1. Protein

Protein merupakan nutrisi yang paling penting untuk perkembangan bayi. Protein tersebut mempunyai fungsi sebagai pembentuk sel-sel baru yang akan membantu proses tumbuh kembang bayi. Protein dapat ditemukan dalam telor.

  1. Magnesium

Magnesium tersebut juga memiliki fungsi khusus untuk tumbuh kembang bayi. Magnesium tersebut berfungsi untuk menjaga kesehatan tulang agar selalu kuat, menjaga irama jantung agar tetap stabil, otot, untuk fungsi saraf, dan juga untuk membantu kekebalan tubuh bayi.

  1. Kalsium

Kalsium tersebut akan membantu pembentukan tulang serta gigi. Tidak hanya itu saja, kalsium tersebut berfungsi sebagai kontraksi yang ada dalam otot, dapat membantu proses penyerapn Vitamin B12 (yang berfungsi sebagai pencegah anemia serta dapat membantu pembentukan sel darah merah).

  1. Kalium

Nutrisi kalium dengan natrium memiliki fungsi untuk mengontrol keseimbangan cairan yang ada didalam tubuh, akan menjaga tekanan darah, fungsi otot serta mampu membantu mengurangi risiko batu ginjal dan juga osteoporosis.

  1. Zinc (seng)

Zinc ini memiliki fungsi untuk pertumbuhan, fungsi otak yang dapat mempengaruhi adanya respons tentang tingkah laku serta emosi anak.

  1. Vitamin A, C, D, dan E

Semua Vitamin tersebut memiliki fungsi masing-masing yaitu Vitamin A untuk penglihatan dan pertumbuhan tulang, Vitamin C untuk memperbaiki serta membentuk sel-sel darah merah, Vitamin D untuk membantu tubuh dalam proses penyerapan mineral, dan Vitamin E untuk membatasi adanya produksi radikal bebas yang mampu merusak sel.

  1. Yodium

Yodium berfungsi untuk pertumbuhan serta perkembangan tubuh, jika anak kekurang yodium maka anak bisa mengalami hambatan seperti tumbuh kerdil atau kretinisme.

  1. Zat besi

Zat besi disini berfungsi untuk pertumbuhan fisik serta mampu mempengaruhi penggunaam energi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *