Kabar Kesehatan – Aktivitas Santai Selama 10 Menit Per Minggu Dapat Menurunkan Risiko Kematian Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai aktivitas santai selama 10 menit per minggu dapat menurunkan risiko kematian.

Para peneliti menemukan bahwa, tidak seperti orang yang sangat tidak aktif secara fisik, individu yang terlibat dalam aktivitas fisik santai 10 hingga 59 menit per minggu memiliki risiko 18 persen lebih rendah dari semua penyebab kematian.

Orang-orang yang terlibat dalam aktivitas fisik moderat untuk sedikit lebih lama – antara 150 dan 299 menit per minggu – melihat penurunan risiko kematian semua penyebab yang lebih curam, yaitu 31 persen.

Dan mereka yang menghabiskan 1.500 menit atau lebih secara fisik aktif di waktu luang mereka setiap minggu mengalami penurunan 46 persen dalam risiko kematian secara keseluruhan.

Para peneliti mengamati hubungan serupa antara peningkatan kadar aktivitas fisik dan risiko kematian terkait kanker.

Akhirnya, individu yang menghabiskan 10–59 menit per minggu melakukan aktivitas fisik santai melihat risiko kematian 12 persen lebih rendah terkait dengan kejadian kardiovaskular, dan orang yang aktif selama 120–299 menit setiap minggu memiliki risiko kematian lebih rendah 37 persen karena penyebab kardiovaskular.

Namun, para peneliti mencatat bahwa melakukan aktivitas fisik selama lebih dari 1.500 menit per minggu tidak membawa manfaat tambahan dalam hal ini.

Lebih banyak tidak lebih baik, tetapi lebih kuat

Meskipun penulis mengakui bahwa ini adalah penelitian observasional yang tidak dapat menentukan hubungan sebab dan akibat, mereka juga mencatat bahwa ukuran kohort yang cukup representatif dan bahwa temuan mereka saat ini mendukung gagasan yang ada tentang manfaat terlibat dalam aktivitas fisik sedang.

Namun demikian, hasilnya juga menunjukkan bahwa orang yang memilih aktivitas fisik yang kuat daripada yang lebih ringan memiliki risiko kematian yang jauh lebih rendah.

Para penulis mencatat bahwa berpartisipasi dalam 1.500 menit atau lebih aktivitas fisik sedang per minggu “sulit untuk dicapai bagi orang dewasa yang bekerja,” sehingga mereka menyarankan bahwa “[p] partisipasi dalam aktivitas intensitas tinggi lebih hemat waktu daripada efisiensi sedang” aktivitas intensitas. “

“Dengan asumsi hubungan sebab akibat dari asosiasi yang kami amati, baik aktivitas fisik tingkat rendah dan tinggi memiliki efek menguntungkan pada semua risiko kematian sebab-sebab dan spesifik,” para penulis menyimpulkan, menambahkan:

“Yang penting, [aktivitas fisik] yang kuat telah menambahkan manfaat untuk mengurangi kematian dibandingkan dengan [aktivitas fisik] moderat. Mempromosikan [aktivitas fisik] dengan intensitas dan jumlah apa pun adalah pendekatan penting untuk mengurangi risiko kematian pada populasi umum.”