Kabar Internasional – Raja Belanda Akui Bekerja Paruh Waktu Sebagai Pilot Penerbangan

Raja Belanda telah mengungkapkan bahwa selama lebih dari dua dasawarsa dirinya bertugas di kerajaan, dia memiliki pekerjaan paruh waktu. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar yang diterbitkan pada hari Rabu (17/5), Raja Willem-Alexander mengatakan bahwa dia baru-baru ini mengakhiri perannya sebagai pilot tamu reguler setelah 21 tahun mengikuti armada pesawat Fokker 70 milik KLM dan sebelumnya berada di kapal induk Belanda Martinair.

Sebagai pilot tamu, Raja tersebut bekerja sekitar dua kali dalam satu bulan, yang bertugas menjadi co-pilot. Dia saat ini akan melatih untuk menerbangan 7373 karena Fokkers sedang tidak beroperasi lagi. Ayah berusia tiga puluh tiga tahun dari tiga orang anak dan raja tersebut menjadi 17 juta warga Belanda yang menyebut menerbangkan pesawat adalah sebuah hobi yang memungkinkan dia meninggalkan tuga kerajaannya di lapangan dan sepenuhnya fokus pada hal lain.

“Anda memiliki pesawat terbang, penumpang dan kru pesawat. Anda memiliki tanggung jawab untuk mereka. anda tidak bisa membawa masalah anda dari tanah ke langit. Anda benar-benar dapat melepaskan diri dan berkonsentrasi untuk sesuatu hal yang lain. Itu, bagi saya adalah bagian paling santai dari penerbangan,” kata Raja tersebut yang mengatakan kepada De Telegraaf dalam sebuah wawancara.

Mekipun bukan rahasia lagi bahwa Willem-Alexander adalah seorang pilot berkualitas yang terkadang melakukan penerbangan dengan pesawat penunpang KLM, sebelumnya tidak jelas seberapa sering dia melakukan penerbangan tersebut. Willem-Alexander mengatakan bahwa dia jarang dikenali oleh para penumpang, terutama karena keamanan diperketat di dalam pesawat terbang setelah terjadinya serangan 11 September.

“Sebelum 11 september, pintu kokpit terbuka. Orang-orang secara teratur datang untuk melihat-lihat dan mengira itu adalah sesuatu yang menyenangkan atau mengejutkan bahwa saya sedang duduk di sana,” katanya dan menambahkan bahwa sangat sedikit orang yang mengenalnya saat ia berjalan melalui Bandara Chiphol Amsterdam dengan mengenakan seragam dan topi pilot KLM.

Dan bahkan saat dia membuat pengumuman kepada penumpang kepada para penumpang, Willem-Alexander mengatakan bahwa sebagai seorang co-pilot dia tidak harus memberikan namanya. Jadi sementar beberapa orang mengenali suaranya, itu tidak sering terjadi. Kebanyakan dari penumpang tidak mendengarkan suara Raja Belanda tersebut ketika memberikan pengumuman.