Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemerintahan Jepang Izinkan Kaisar Akihito Untuk Turun Tahta

2 min read

Pemerintahan Jepang telah menyetujui sebuah RUU yang akan memungkinkan Kaisar Akihito untuk turun tahta. Kaisar Akihito kemungkinan akan menjadi raja pertama di negara tersebut yang akan melepaskan jabatan di kekaisaran yang telah berjalan selama dua abad.

Pemerintahan bergegas untuk merancang undang-undang baru setelah Akihito, kaisar yang berusia 83 tahun, yang mengungkapkan dalam sebuah pidato di televisi yang tidak diketahui pada musim panas yang lalu bahwa dia khawatir usia dan kesehatannnya yang mulai menurun akan membuatnya tidak dapat melakukan preform tugas resmi. Tapi itu telah mengesampingkan perubahan hukum yang akan mengatasi kelangkaan ahli waris laki-laki.

Pada hari Jumat (19/5), media Jepang mengutip pejabat yang mengatakan bahwa Akihito kemungkinan  akan mundur pada bulan Desember tahun 2018 mendatang, yang membuka jalan bagi putra sulungnya, putra mahkota Naruhito untuk menjadi penghuni ke 126 di Tahta Krisan.

Pensiunnya Akihito dan pertunangannya yang akan datang dari cucunya, putri Mako, telah menghidupkan kembali perdebatan tentang kekurangan ahli waris laki-laki dan kemungkinan krisis suksesi di garis kekasisaran yang beberapa diantaranya mengklaim membentang kembali selama 2.600 tahun.

Perdana menteri Shinzo Abe,juga menolak tekanan oposisi untuk memasukkan klausa yang memungkinkan para putri mendirikan cabang mereka sendiri di dalam keluarga kekaisaran setelah mereka menikahi orang biasa, yang memungkinakn mereka mengambil bagian dari tugas resmi dan pitra mereka untuk menjadi seorang kaisar.

Di bawah tekanan dari para pendukung konservatif di partai Liberal Demokrat yang berkuasa, Abe menentang perubahan tersebut, dengan mengklaim akan mencipatakan tekanan untuk mengakhiri undang-undang suksesi laki-laki satu-satunya.

Pintu keluar Mako akan meninggalkan keluarga kekasisaran hanya dengan 18 anggota, 13 diantaranya adalah perempuan, dan hanya empat ahli waris tahta kerajaan, Naruhito, adik laki-laki berusia 5 tahun, adik laki-lakinya Akishino, dan putranya, pangeran 10 tahun, Hisahito dan saudara kandung yang berusia 81 tahun, pangeran Masahito.

Perhatian berkembang bahwa garis kekaisaran akan rusak jika Hisahito gagal untuk memiliki seorang anak laki-laki.

Pemerintahan setuju untuk mematuhi keinginan kaisar untuk turun tangan, sebuah langkah yang mendapatkan dukungan publik secara kuat, namun menekankan bahwa  RUU tersebut hanya berlaku untuk Akihito dan bukan kaisar di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *