Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Jet Tempur AS Serang Milisi Yang Didukung Iran di Suriah Tenggara

2 min read

Jet tempur Amerika Serikat menyerang sebuah konvoi milisi yang didukung oleh Iran di timur laut Suriah. Insiden tersebut merupakan bentrokan pertama militer Amerika Serikat dan pasukan yang setia terhadap Teheran sejak militer AS kembali ke wilayah tersebut hampir tiga tahun yang lalu.

Serangan udara terjadi di dekat kota Al Tanf di Suriah, tempat pasukan oposisi Suriah yang didukung oleh Amerika Serikat berada dalam serangan baru-baru ini oleh jet Suriah dan Rusia di dekat jalanan utama yang menghubungkan Damaskus dengan Baghdad. Milisi, yang terutama terdiri dari pejuang Syiah Irak, telah maju menuju ke pangkalan sepanjang pekan ini.

Militer Amerika Serikat mengatakan bahwa serangan udara tersebut ditujukan untuk menghentikan kemajuan milisi dan melindungi pejuang yang telah disponsori selama perang sipil dan dalam perang melawan kelompok teror Negara Islam.

Bentrokan tersebut menggarisbawahi kompleksitas medan perang Suriah dan Irak yang cepat berubah, di mana sebuah oposisi yang terpecah berjuang untuk bertahan, ISIS menghadapi kekalahan militer dan pasukan yang bersekutu dengan pimpinan Suriah, Bashar Al Assad berada dalam kekuasaan.

Pasukan oposisi di daerah tersebut terus didukung oleh CIA. Mereka dibesarkan untuk melawan ISIS, namun juga diposisikan sebagai benteng pertahanan melawan pasukan yang didukung Iran yang telah menyeberang dari Irak dan berperan penting dalam serangan baru-baru ini  yang dilakukan di Suriah oleh rezim Assad.

“Sebuah konvoi yang menyusuri jalan tidak menanggapi banyak hal agar bisa diperingatkan agat tidak terlalu dekat dengan pasukan koalisi di Al-Tanf. Lalu akhirny ada serangan terhadap bagian utama dari pergerakan tersebut,” kata seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat di Washington.

Sekretaris pertahanan Amerika Serikat mengatakan bahwa serangan tersebut tidak berarti bahwa Amerika Serikat akan semakin terlibat dalam perang sipil yang terjadi di negara Suriah.

“Kami tidak meningkatkan peran kami dalam perang sipil di Suriah, tapi kami akan mempertahankan pasukan kami. Kami akan membela diri jika orang mengambil langkah agresif terhadap kami. Dan itu sudah menjadi kebijakan kami sejak lama,” kata Jim Mattis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *