Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pulau Di Pasifik Selatan Melarang Impor Makanan Barat

2 min read

Kelompok dari negara di Pasifik Selatan telah melarang pengimporan makanan junk food dari negara-negara barat. Hal tersebut adalah salah satu bentuk kampanye untuk mengkonsumsi makanan lokal dalam upaya diet organik sebagai upaya untuk melawan masalah kesehatan di masa mendatang.

Provinsi Torba yang merupakan bagian dari Vanuatu memiliki tujuan untu memberlakukan pembatasan pada impor bahwan makanan dari negara-negara barat dan bukannya memanfaatkan lahan pertanian produksti dan sumber daya alam yang kaya.

Wilayah tyang berada di bagian utara dari Vanuatu, Torba sering digambarkan sebagai provinsi yang dilupakan di mana mayoritas penduduknya yang berjumlah 10.000 adalah seorang petani subsisten.

Father Luc Dini, seorang pemimpin masyarakat dan kepala dewan pariwisata setempat, mengatakan larangan impur makanan asing akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pulau.

“Pada saat ini kami memiliki infiltrasi junk food dari luar negeri. Sangat mudah untuk merebus mie atau nasi, tetapi mereka  memiliki nilai gizi hampir tidak ada dan tidak perlu untuk makan makanan impor ketika kami memiliki begitu banyak makanan lokal tumbuh secara organik di pulau kami,” katanya.

Dini mengatakan provinsinya memiliki kelimpihan lokal yang berkembang atau bersumber makanan untuk mempertahankan populasinya termasuk ikan, kepitin, kering, kerang, talas, ubi jalar, paw paw dan nanas.

Makanan impor yang paling dikonsumsi di Torba adalah beras, permen, ikan kalengan dan biskuit.

“Kami adalah salah satu provinsi di Vanuatu yang terisolasi dan sampai sekarang kesehatan warga kami berada dalam kondisi yang bagus karena hal tersebut, tapu kami ingin tetap mempertahankan upaya kami utuk menjaga kesehatan,” tambah Dini.

“Di provinsi lain yang telah mengadopsi diet dari barat, anda akan melihat seorang gadis muda yang cantik, tapi ketika dia tersenyum, mereka memiliki gigi yang rusak, karean gula telah merusak gigi mereka. Kami tidak ingin hal ini terjadi dan kami tidak ingin mengembangkan berbagai penyakit  yang muncul karena makanan junk food,” kata Dini.

Dini juga menambahkan bahwa pemerintahan pusat di Port Vila telah menunjukkan dukungan mereka tentang rencananya dan tengah melakukan observasi bagaimana larangan tersebut akan mempengaruhi para penduduk lokan dan pengunjung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *