Kabar Internasional – Pria Asal Aberdeenshire Ditemukan Hidup di Vietnam

Seorang pria asal Inggris berusia 23 tahun yang hilang sejak beberapa hari yang lalu dan dikhawatirkan diculik di Vietnam, telah ditemukan hidup-hidup kata keluarganya. Pemuda ini bernama Connor Leslie, dari Newtonhill di Aberdeenshire, terakhir kali terlihat sekitar pukul 02:30 waktu setempat pada hari Jumat (20/10) di Hanoi. Dia berada di kota bersama dengan sekumpulan orang yang diperkirakan teman-temannya, keluar dari taksi dan tampaknya berlalu begitu saja sebelum Leslie bisa keluar dari mobil.

“Petugas polisi Vietnam telah menemukannya 20 jam sejak hilang kontak setelah ia meninggalkan Hanoi,” ungkap salah seorang anggota keluarga Leslie. Namun hingga saat ini belum diketahui di mana Leslie berada atau dalam kondisi apa dia berada. Anggota keluarga Leslie telah menyebarkan informasi tentang kepergiannya melalui berbagai media, salah satunya berbagi informasi di Facebook setelah terakhir kali di lihat di Tay Ho 395 di Lac Long Quan. Sepupunya, Scott Leslie mengatakan bahwa seluruh keluarga merasa sangat khawatir dan harap-harap cemas menunggu kabar dari Leslie.

“Dia sedang naik taksi dengan teman-temannya dan keluar bersama. Connor adalah orang terakhir yang keluar, dan supir taksi tancap gas dan melesat jauh sebelum Connor bisa keluar dari mobil,” katanya kepada BBC Skotlandia.

Bisa dipahami bahwa kelompok tersebut mungkin saja bertengkar dengan supir taksi tentang jumlah pembayaran. Leslie menambahkan: “Ini adalah berita fantastis bahwa dia telah ditemukan. Kami tidak tahu di mana dia berada atau kondisi apa dia saat ini – kami hanya menginginkan dia pulang sekarang.”

Connor Leslie, saat ini bekerja sebagai karyawan di industri minyak dan gas, bersama sekelompok teman-teman barunya ia memulai liburan mereka di Vietnam sebelum bertolak ke Australia. Teman dan keluarganya tidak dapat menghubungi dia melalui ponselnya setelah dia hilang dan sepupunya mengatakan pada hari Sabtu (21/10) sore waktu setempat, bahwa status aplikasi pesan teksnya telah offline sekitar 17 jam.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran hari ini mengatakan: “Kami membantu keluarga seorang pria Inggris yang telah dilaporkan hilang di Vietnam, dan staf kami berhubungan dengan polisi Vietnam.”