Kabar Internasional – McConnell Tentang Tagihan Kesehatan: Apa yang Diinginkan Trump?

Pemimpin Senat Partai Republik Amerika Serikat, Mitch McConnell, pada hari Minggu (22/10) mengatakan bahwa dia bersedia membawa undang-undang kesehatan untuk mendapat suara. Namun terus menunggu lampu hijau dari Presiden Donald Trump, yang mengirim sinyal campuran minggu lalu mengenai tagihan yang melibatkan dua partai politik yang akan menopang pasar asuransi.

Mc Connell melanjutkan bahwa pada 12 Oktober pemerintahannya akan berhenti membayar miliaran dolar subsidi yang membantu perusahaan asuransi memberikan potongan harga kepada rumah tangga berpendapatan rendah di bawah Affordable Care Act, atau Obamacare. Pekan lalu, dia memuji dan kemudian menolak sebuah bipartisan untuk mengembalikan subsidi selama dua tahun, sampai penggantian yang lebih luas ke Obamacare dapat dinegosiasikan.

Perundang-undangan itu, yang diperkenalkan oleh Senator Partai Republik Lamar Alexander dan Senator Partai Demokrat Patty Murray, telah menarik dukungan dari beberapa senator Republikan.  “Apa yang saya tunggu adalah mendengar dari Presiden Trump tagihan kesehatan macam apa yang mungkin dia masuki,” kata McConnell di “State of the Union” CNN.

“Jika ada kebutuhan untuk beberapa langkah sementara di sini untuk menstabilkan pasar, kami memerlukan sebuah undang-undang yang benar-benar akan ditandatangani presiden,” katanya. “Saya belum tahu apa yang dicari presiden di sini, tapi dengan senang hati saya akan membawa tagihan ke lantai jika saya tahu Presiden Trump akan menandatanganinya.”

McConnell mengatakan bahwa dia yakin Presiden tidak memutuskan peraturan perundang-undangan jangka pendek yang tidak sesuai dengan janjinya untuk pencabutan dan penggantian penuh Obamacare.

Trump berjanji selama kampanye kepresidenannya untuk menyingkirkan Obamacare, undang-undang kesehatan tanda tangan pendahulunya, Barack Obama. Namun, rekan-rekan Republikan, yang mengendalikan Kongres, telah gagal melakukannya karena perpecahan dalam partai.

Pimpinan Majelis DPR Paul Ryan, anggota Republikan teratas di Kongres, menentang RUU Alexander-Murray. Dengan Trump waffling, peluangnya tampak redup.

Demokrat, sementara itu, mendorong McConnell untuk membawa tagihan ke lantai, dengan mengatakan bahwa undang-undang tersebut akan mencegah premi asuransi meningkat tajam.

“Presiden memegang kunci untuk mencegah kenaikan premi. Sekarang Pemimpin McConnell telah memperjelas bahwa dia akan memasukkan tagihan Murray-Alexander ke lantai segera setelah presiden mendukungnya, presiden harus mengatakan bahwa dia melakukannya, “kata Pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan. Schumer mengatakan pada NBC “Meet the Press” bahwa 48 anggota partai Demokrat di Senat mendukung RUU tersebut.