Kabar Internasional – Pemerintah Baru Meksiko Bidik Keuangan Kartel Narkoba

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengincar keuangan kartel Jalisco yang kuat sebagai pembuka dalam perjuangan untuk menghentikan geng kriminal yang berkembang bebas dari hukuman. Santiago Nieto, kepala baru Unit Intelijen Keuangan Kementerian Keuangan, mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis (6/12) bahwa dia telah mengajukan keluhan terhadap tiga bisnis dan tujuh orang terkait dengan Jalisco Generasi Baru Kartel.

Pada hari Rabu (6/12), kementerian keuangan mengatakan unit Nieto mengajukan keluhan pertamanya kepada jaksa, tetapi tidak memberikan rincian. Tindakan melawan kartel Jalisco, pendatang baru yang relatif telah menjadi salah satu geng kriminal paling berbahaya di Meksiko, mengirimkan “pesan pertama” di bawah Lopez Obrador, yang menjabat Sabtu, tentang tekad pemerintahnya untuk membasmi keuangan geng narkoba, Kata Nieto.

“Saya yakin cara terbaik untuk mencegah perilaku kriminal adalah dengan mengirim pesan bahwa jenis tindakan yang melanggar kepercayaan dan norma-norma sosial akan dihukum,” katanya dalam sebuah wawancara telepon.

Perang narkoba di Mexico telah berkecamuk selama lebih dari satu dekade meskipun penangkapan kingpin seperti Joaquin “El Chapo” Guzman. Meskipun kartel terpecah, aliran obat-obatan di utara terus berlanjut, sementara kekerasan di Meksiko telah mencapai rekor.

Pada bulan Oktober, Amerika Serikat menawarkan hadiah $ 10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan pemimpin yang dicurigai dari organisasi Jalisco, Nemesio Oseguera, juga dikenal sebagai “El Mencho.” Dalam sebuah pernyataan, Kedutaan Besar AS di Meksiko mengatakan, pihaknya menyambut baik peningkatan kerja sama dengan pemerintah Meksiko “pada masalah-masalah penting ini, dengan tujuan meningkatkan keamanan dan stabilitas di kedua sisi perbatasan.”

“Investigasi dan penuntutan aliran keuangan ilegal organisasi kriminal transnasional adalah langkah-langkah kunci menuju akhirnya membongkar mereka,” katanya.

Nieto mengatakan dia dapat mengajukan keluhannya ke jaksa dengan cepat karena bisnis dan orang yang mereka targetkan sudah muncul di Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri (OFAC) AS yang disebut daftar hitam pedagang obat terlarang. Keluhan dari Unit Intelijen Keuangan umumnya mencakup bukti yang cukup untuk mendorong jaksa untuk membuka investigasi kriminal.

Leftist Lopez Obrador, yang telah berjanji untuk memerangi korupsi, telah berulang kali menekankan bahwa ia menginginkan hubungan baik dengan Amerika Serikat, tetangga Meksiko dan mitra dagang utama. Untuk meningkatkan penuntutan, Lopez Obrador perlu merombak kejaksaan agung (PGR), yang telah dikritik karena gagal menghukum para pencucian uang oleh Financial Action Task Force (FATF), sebuah organisasi global yang menetapkan standar untuk melawan keuangan gelap.