Kabar Internasional – Pasukan Hizbullah Dan Suriah Luncurkan Serangan Di Perbatasan

Kelompok Lebanon, Hizbullah dan tentara Suriah melancarkan serangan pada hari Jumat (21/7) untuk membersihkan dari perbatasan Suriah-Lebanon. Hal ini dilaporkan oleh seorang komandan dalam aliansi militer yang berjuang untuk mendukung pemerintahan Bashar al-Assad.

Komandan tersebut mengatakan kepada reuters bahwa operasi tersebut menargetkan gerilyawan dari kelompok Nusra Front di daerah Juroud Arsal di pinggiran kota Arsal di Lebanon, dan di daerah pegunugnan Qalamoun barat di Suriah. Kawasan Juroud Arsal yang tandus antara Suriah dan Lebanon juga menjadi basis operasi dari militan Negara Islam. Beberapa ribu pengungsi Suriah juga tinggal d kamp-kamp yang di bangun di Juroud Arsal.

Saluran televisi Al-Manar Hizbullah mengatakan bahwa gerilyawan Nusra menjadi sasaran Jurro Arsal dan didaerah dekat kota Fleita, Suriah. Rekaman siaran Al-Manar menunjukkan senapan artileri ditembakkan dari belakang sebuah truk yang mengibarkan bendera Hizbullah. Terlihat asal mengepul dari atas bukit.

Sumber keamanan Lebanon pada pekan ini mengatatakan melalui televisi Al-Manar bahwa tentara Lebanon telah mengerahkan bala bantuan di pinggiran kota Arsal untuk mengantisipasi operasi tersebut, yang bertujuan untuk mencegaj militan melarikan diri ke Lebanon.

Pasukan keamanan Lebanon pada hari Jumat (21/7) mengatakan bahwa masukan mereka berada dalam posisi pertahanan. “Jika posisi kami tidak berada dalam serangan dari lawan, kami tidak akan mulai menyerang,” kata dari salah satu sumber tersebut. Pasukan Pro Assad mengatakan bahwa pasukan militer Lebanon tidak ikut berpartisipasi dalam serangan pada hari Jumat 921/7) tersebut.

Kelompok Nusra Front adalah kelompok yang berafiliasi secara resmi dengan kelompok militan al Qaeda dalam perang sipil Suriah hingga akhir tahun lalu ketika secara resmi memutuskan hubungan dengan al Qaeda dan menanami dirinya sendiri. Kelompok tersebut saat ini mempelopori aliansi al-Islam Tahrir al-Sham.

Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri mengatakan pada hari Selasa bahwa tentara Lebanon, penerima bantuan militer Amerika Serikat, akan melakukan operasi yang direncanakan dengan hati-hati di daerah Juraoud Arsal, namun tidak ada koordinasi antara tentara Suriah tersebut.

Pada tahun 2014, wilayah Arsal adalah lokasi salah satu tumpahan paling serius dalam perang Suriah ke Lebanon, ketika para Jihadis sempat melakukan penyerbuan singkat ke kota Arsal.