Kabar Teknologi – Elon Musk Mengklaim Sudah Kantongi Ijin Untuk kereta Supercepatnya “Hyperloop”

Miliarder sekaligus juga bos dari perusahaan teknologi Elon Musk mempunyai banyak proyek yang saat ini duah mulai dikerjakan. Setelah mobil listrik Tesla, dan wisata antarikas SpaceX, sekarang ini dirinya juga tengah berambisi untuk membuat kereta supercepat  Hyperloop.

Baru – baru ini, pihak Musk bahkan menyebut jika pembangunan untuk proyek kereta supercepat Hyperloop telah mendapatkan persetujuan lisan dari pemerintah Amerika Serikat. Hal tersebut diumumkan Musk melalu akun twiternya @elonmusk, pada hari Kamis 20 Juli 2017.

Mengutip dari laman The Sun, pada hari Jumat (21/07/2017), dirinya mengatakan jika perusahaannya Boring Company sudah memperoleh persetujuan lisan dari pihak pemerintah untuk masalah pembangunan Hyperloop di jalur New York, Baltimore, Philadelphia dan juga Washington DC.

Tak hanya satu cuitan saja dirinya berbicara masalah tersebut, ia juga menjelaskan jika detail dari proyek Hyperloop miliknya. Sekedar informasi untuk diketahui, Hyperloop adalah kendaraan supercepat yang pertama kali mulai dikembangkan oleh Elon Musk pada tahun 2013.

Ia juga mengklaim, jika kelak hanya dibutuhkan waktu 29 menit untuk perjalanan dari New York ke DC dengan menggunakan Hyperloop melalui jalur khusus bawah tanah. Pengembangan Hyperloop berawal dari keluhan tentang sistem trnasportasi yang beroperasi dengan menggunakan jalur permukaan tanah di AS yang membuatnya frustasi. Karena itu, dirinya mulai membangun perusahaan yang diberi nama Boring Company yang nantinya akan membuat terowongan yang akan digunakan untuk jalur Hyperloop.

Awal mulanya, Boring Company memang terkesan hanya sekedar bergurau, namun dirinya makin serius saat proses pengeboran tanah di lokasi tempat parkir SpaceX. Hal itu dilakukan Musk untuk unjuk gigi kemampuannya menggali terowongan secara cepat dan cukup efisien jika dibandingkan dengan program dari pemerintah.

Keberhasilan dari penggalian terowongan pada sesi pertama yang ada di bawah Los Angeles tersebut juga ditunjukkan oleh Musk melalui beberapa foto dan video. Ketika dikonfirmasi, baik pihak Boring Company ataupun Departemen Transportasi AS juga belum memberikan tanggapan resmi terkait dengan cuitan Ellon Musk.

Namun banyak pihak yang menilai sebenarnya persetujuan lisan yang simaksud oleh Musk itu didapatkan dari penasihat Presiden AS Jared Kusher yang merupakan juga menantu Presiden Trump.