Kabar Internasional – Laporan Di Jepang Menunjukkan Pasangan Menikah Tanpa Berhubungan Badan
2 min read
Ketika pasangan di seluruh dunia telah merayakan cinta mereka pada hari Valentine pada tanggal 12 Februari kemarin. Negara Jepang tengah berkutat dengan banyak bukti yang menunjukkan bahwa warganya telah kehilangan gairah mereka di ranjang.
Survey terbari dari keluarga di Jepang oleh asosiasi keluarga berencana Jepang menemukan bukti bahwa hampir setengah dari pasangan yang telah menikah tidak berhubungan badan selama lebih dari satu bulan dan tidak berharap bahwa hal tersebut akan berubah dalam waktu dekat, yang didefinisikan oleh asosiasi tersebut sebagai perbikahan tanpa ada hubungan seksual.
Data pada pasangan menikah di antara temuan survey yang lebih luas dari 3.000 orang yang berusia antara 16 dan 49 yang dilakukan pada akhir tahun lali. Asosisasi tersebut menerima tanggapan dari 1.200 orang, termasuk 655 pria dan wanita yang sudah menikah.
Sebuah rekor yang tinggi menunjukkan 47,2% dari pria dan wanita yang sudah menikah mengatakan bahwa mereka tidak melakukan hubungan seksual dalam pernikahan mereka, naik 2,6 poin dari persentase dari jajak pendapat sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2014. Dan secara signifikan lebih tingga dari 31,9% yang tercatat ketika melakukan survey pertama dari kebiasaan pasangan di dalam kamar pada tahun 2004 silam.
“Kecenderungan berada dalam situasi pernikahan tanpa hubungan badan telah meningkat secara pesat,” kata media di Jepang yang mengutip pernyataan dari presiden asosiasi, Kunio Kitamura.
Beberapa ahli meragukan gagasan bahwa Jepang telah mengalami penurunan kolegtif dalam hal libido, dan menunjukkan bahwa orang-orang tidak sendirian diantara negara-negara industri yang berjuang untuk menemukan waktu untuk berhubungan lebih intim.
Tingkatan tertinggi dalam tidak terjadinya hubungan badan ditemukan diantara orang-orang pada pertengahan usia 40 an, saat tuntutan pekerjaan dan keluarga yang semakin menjadi fokus terbesar mereka.
Lebih dari 22% dari semua wanita yang telah disurvey mengatakan bahwa mereka menemukan hubungan seksual tersebut sebagai sesuatu yang merepotkan. Sedangkan hasil survey terhadap pria yang telah menikah sekitar 35,2% mengatakan pekerjaan membuat mereka merasa terlalu lelah untuk melakukan hubungan badan, yang meningkat secara drastis yang pada tahun 2014 yang mencapai 21,3%.
