Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kepolisian Inggris Rilis Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri

2 min read

Kepolisian Inggris pada hari Selasa (23/5) berhasil mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang tersebut, termasuk anak-anak. Dalam sebuah serangan di sebuah gedung konser yang ramai di Manchester, dan mengatakan bahwa mereka berusaha untuk menetapkan apakah dia telah bertindak sendiri atau dengan bantuan dari orang lain.

Pria yang dicurigai melakukan pemboman yang paling mematikan di Inggris dalam waktu hampir 12 tahun tersebut diketahui bernama Salman Abedi, seorang pria berusia 22 tahun, namun pihak kepolisian menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang dirinya.

Sumber keamanan dari Amerika Serikat, mengutip pernyataan dari pejabat intelijen Inggris, mengatakan bahwa pria tersebut terlahir di Manchester pada tahun 1994 silam dengan orang tua yang berasal dari Libya. Dia diyakini telah melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api dari London sebelum melakukan serangan tersebut.

“Propritas kami saat ini bersama dengan jaringan kontra terorisme polisi dan mitra keamanan kami, adalah untuk terus menetapkan apakah dia bertindak secara sendiri atau bekerja sama sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas,” kata Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins.

Penyerang tersebut memulai meledakkan bom yang diduga buatan sendiri saat kerumunan orang keluar dari Arena Manchester setelah selesainya acara konser bintang pop, Ariana Grande yang merupakan seorang penyanyi asal Amerika Serikat yang sangat populer di kalangan gadis remaja

“Semua tindakan terorisme adalah pengecut,” kata Perdana Meneri Theresa May di luar kantornya di Downing Street setelah bertemu dengan kepala keamanan dan intelijen.

“Namun serangan ini sangat menonjol karena pengecut yang mengerikan, dengan sengaja menargetkan anak-anak dan orang muda yang tidak berdosa, dan tidak berdaya yang seharusnya menikmati salah sat malam yang paling berkesan dalam kehidupan mereka,” ujar Theresa May.

Inggris telah meningkatkan tingkat ancaman keamanannya menjadi kritis dari yang sebelumnya parah, menyusul serangan tersebut, May mengatakan dalam sebuah pernyataan di televisi kemudian, dengan menambahkan bahwa anggota angkatan bersenjata akan meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi utama dan personil militer dapat ditempatkan di acara publik seperti acara konser atau perhelatan olah raga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *