Kabar Internasional – Dua Polisi Israel Dan Tiga Penyerang Tewas Dalam Baku Tembak
2 min read
Dua petugas polisi Israel telah ditembak mati dan tiga orang bersenjata tewas dalam baku tembak pada dini hari disalah satu tempat suci di Yerusalem. Serangan tersebut, yang melibatkan tiga warga Israel yang berasal dari Palestina terjadi tepat pukul 7 pagi di kompleks Kuil Mount / Haram al-Sharif di Yerusalem.
Baku tembak tersebut mulai terjadi di dekat pintu masuk dari Lion’s Gate di kompleks tersebut, yang dipuja sebagai tempat suci oleh kaum umat Muslim dan Yahudi. Beberapa jam setelah kejadian tersebut, kepala polisi Israel, Roni Alsheich, mengkonfirmasi kematian dari kedua petugas pria yang meninggal akibat luka yang diderita dalam serangan tersebut.
Inisden tersebut termasuk insiden yang paling serius di Yerusalem dalam beberapa tahun terakhir dan mengancam akan semakin meningkatkan ketegangan antara Israel dan Palestina.
Menurut polisi, tiga pria tersebut merupakan warga kota Arab di Israel, Umm al-Fahm yang dipersenjatai dengan senapan mesin buatan sendiri dan sebuah pistol di dekat pintu gerbang sebelum melarikan diri kembali ke jantung kompleks rumah tempat bangunan Masjid al-Aqsa dan Kubah Batu.
Petugas keamanan Israel Shin Bet, kemudian menunjuk tiga penyerang tersebut sebagai Mohammaed Ahmed Mohammed Jabareen, yang berusia 29 tahun, Mohammed Hamd Abd Al-Latif Jabareen, berusia 19 tahun dan Mohammed Ahmed Madfal Jabareen yang juga berusia 19 tahun, yang mencatat bahwa tidak ada yang memiliki keyakinan keamanan sebelumnya.
Saat polisi Israel mengejar orang-orang tersebut, sebuah baku tembak yang besar terjadi, mengejutkan para orang-orang yang berubadah pada pagi hari di pusat kompleks, beberapa diantaranya merekam insiden baku tembak tersebut menggunakan kamera ponsel mereka.
Segera setelah baku tembak tersebut berakhir, area tersebut segera dikosongkan dari pengunjung dan ditutup, dengan polisi yang mengumumkan bahwa sholat Jumat, yang biasanya dihadiri oleh ribuan orang akan dialihkan untuk pertama kalinya dalam 17 tahun terakhir. Dua petugas polisi yang tewas kemudian disebut sebagai Hael Sathawi yang bersia 30 tahun dan Kamil Shnan berusia 22 tahun.
Menurut kantor berita Wafa Palestina, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam serangan tersebut dalam sebuah panggilan telepon yang langka terhadap presiden Israel, Benjamin Netanyahu.
