Kabar Internasional – Di Kamboja, Harimau Dinyatakan Punah

Ternyata ancaman kepunahan terhadap harimau tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga dengan sejumlah negara yang ada di Asia lainnya. Bahkan, Kamboja baru-baru ini telah mengumumkan apabila harimau yang berada di negara Angkor Wat tersebut sudah punah.

Sebelumnya, WWF (World Wide of Nature) selaku lembaga konservasi lingkungan telah meyakini apabila pada awal tahun 2000 – an masih terdapat 20 – 50 harimau yang telah tersebar di hutan yang berada di Kamboja. Tetapi, pada beberapa tahun terakhir ini, sama sekali tidak ada lagi yang pernah melihat harimau.

Harimau yang terakhir kali pernah terlihat di Kamboja, terlihat pada tahun 2007 yang lalu. Pada waktu itu, ada sebuah kamera yang dengan sengaja ditempatkan pada kawasan hutan yang berada di sebelah Timur Mondulkiri. Kamera tersebut pun telah berhasil memotret seekor harimau. Itulah terakhir kalinya harimau berhasil difoto, semenjak itu tidak ada lagi penampakan harimau meskipun sudah ada tambahan kamera pengawas di sejumlah titik di hutan.

Dengan fakta ini, telah membuat WWF serta pemerintah Kamboja pun mengeluarkan penyataan resminya yang berisi bahwasannya sudah tak ada lagi harimau lokal yang tersisa berada di Kamboja, dengan hal ini berarti harimau lokal Kamboja dinyatakan sudah punah. Dan demi mengembalikan adanya harimau di Kamboja, maka pemerintah pun berencana untuk segera mengembang biakkan harimau yang berasal dari sejumlah negara di luar negeri.

Saat ini pemerintah Kamboja tengah melakukan negosiasi bersama India, Thailand dan Malaysia untuk membawa sedikitnya 7 ekor harimau menuju Kamboja. Rencana pengembalian hariamua menuju Kamboja ini diprediksi akan menghabiskan dana mencapai USD 20 – 50 juta serta baru secara resmi akan berjalan pada tahun 2017 ataupun 2018 mendatang. Tergantung dari seleasinya pusat konservasi harimau yang tengah dipersiapkan di daerah Mondulkiri.

Punahnya harimau yang berada di Kamboja ini, diduga telah terjadi karena adanya perburuan liar. Tentu saja hal ini sangatlah ironis, sebab berdasarkan data lembaga konservasi lingkungan telah menunjukkan bahwa pada saat ini hanya ada 3.200 harimau yang tersebar di 13 negara.