Berita Internasional – Pasca Kebocoran Dokumen, Panama Akan Awasi Praktik Finansial

Otoritas Panama berencana untuk membentuk suatu komisi independen guna mengawasi praktik finansial negara tersebut pasca kebocoran dokumen firma hukum Panama. Upaya ini ditempuh sebab bocoran dokumen yang belakangan dikenal dengan Panama Papers tersebut dirasa mencoreng citra negara. Hal ini diungkapkan Presiden Panama, Juan Carlos Varela, Rabu (6/4) dalam pernyataannya yang disiarkan televisi.

Varela mengatakan bahwa komisi independen tersebut akan terdiri atas kalangan ahli baik dari dalam maupun luar negeri. “Pemerintah Panama, lewat kementerian luar negeri, segera membentuk komisi independen yang terdiri atas para ahli dari dalam dan luar negeri guna mengevaluasi praktik saat ini serta mengajukan sejumlah upaya yang dapat dibagikan bersama negara lainnya di dunia demi memperkuat transparansi atas sistem finansial juga hukum,” tegas Varela, seperti yang diberitakan Reuters.

Opsi pembentukan ini diambil menyusul 11,5 juta dokumen milik firma hukum Panama Mossack Fonseca tersebar di media. Banyak nama pesohor tercantum pada laporan tersebut, dari Vladimir Putin, Xi Jinping, bahkan pesepak bola Lionel Messi. Bocoran tersebut menjadikan negara-negara di dunia menggelar penyelidikan terkait kemungkinan tindak pencucian uang serta penggelapan pajak oleh konglomerat.

Varelo juga mengatakan bahwa, pemerintah Panama masih memikirkan siapa saja anggota dari komisi independen ini. Menurut rencana, komisi ini akan melaporkan hasil pemeriksaannya 6 bulan pasca dibentuk. Menurut Gian Castillero, penasihat senior pemerintah Panama bocoran ini sudah merusak reputasi Panama yang mana 83 persen sumber perekonomiannya bergantung kepada layanan jasa.

Dampak dari bocoran tersebut, pemerintah Perancis di hari Selasa memasukkan Panama pada daftar “negara yang tak bisa bekerja sama”. Putusan Perancis ini pun disayangkan Panama. “Pernyataan Perancis lahsangat emosional serta bermuatan politis yang harusnya tak terulang,” ujar Castillero. Castillero juga menegaskan bahwa hingga kini belum ada bukti bahwa Mossack Fonseca sudah melakukan tindakan menyimpang. Selain itu, ia juga menekankan bahwa meskipun pendiri Mossack Fonseca, Ramon Fonseca, merupakan sahabat Varela, namun tak akan mempengaruhi penilaian pemerintah atas laporan komisi independen kelak. “Saya kira tak terlalu sulit,” pungkas Castillero.