Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Bangladesh Dituduh Gagal Untuk Bertindak Dalam Kasus Pembunuhan Aktivis

2 min read

Sebuah laporan yang pedas telah menuduh pihak yang berwenang Bangladesh telah mencuci tangan mereka atas tanggung jawab mereka. Untuk menemukan orang-orang yang telah disiksa dan dibunuh yang merupakan aktivis serikat yang menonjol.

Meskipun telah berjanji untuk menyelidiki penculikan dan pembunuhan dari Aminul Isam, seorang aktivis berusia 39 tahun, namun Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada hari Selasa (4/4) bahwa mereka telah gagal membuat kemajuan yang terukur atau melihat lebih ke dalam dalam tuduhan munculnya keterkaitan dengan pejabat negara.

Pada hari perayaan kelima tahunan hilangnya Islam, organisasi tersebut mendesak donor internasional dan lembaga global yang bekerja di negara itu untuk mendorong pemerintahan tentang perlunya akuntabilitas dalam kasus pembunuhan Islam.

“Baik keluarga Aminul Islam maupun masyarakat yang mengetahui kebenaran tentang apa yang terjadi dan siapa yang telah membunuhnya. Pihak yang berwenang tampaknya mencuci tangan mereka dari seluruh insiden dangan menyarankan bahwa kematiannya adalah disebabkan karena perselisihan pribadi. Tanpa adanya penyelidikan tuduhan seriurs atas keterlibatan pasukan keamanan,” kata Phil Robertson, seorang wakil direktur dari HRW.

Islam bekerja untuk Pusat Solidaritas Pekerja Bangladesh (BCWS), yang mendukung hak-hak pekerja pabirk di industri garmen dan makanan laut. Dia menghilang pada tanggal 4 April 2012 silam. Mayatna sendiri ditemukan dua hari kemudian. Dia telah mendapatkan penyiksaan dan dibiarkan mengeluarkan darah hingga kehilangan nyawa di pinggir jalan, yang berjarak sekitar 60 mil dari tempat di mana dia terakhir terlihat.

Kepala kepolisian daerah tersebut, Mahbubul Haq, mengatakan kepada wartawan pada saat itu: “Islam telah dibunuh, kakinya memiliki tanda penyiksaan berat, termasuk lubang yang dibuat oleh benda tajam. Semua jari-jari kakinya patah.”

HRW dan kelompok di Bangladesh telah menyerukan sebuah badan independen yang akan dibentuk untuk memimpin penyelidikan, dan pemerintah telah menjanjikan tingkatan yang lebih tinggi, penyelidikan cepat ke pembunuhan setelah kasus yang menyebabkan kemarahan secara internasional.

Namun, sementara pihak kepolisian mengajukan tuduhan pada tahu 2013 terhadap seorang tersangka yang hilang, Mustafizur Rahman, mantan pekerja garmen, belum ada langkah untuk mengatasi tuduhan bahwa pasukan keamanan Bangladesh menjadi bagian dari konspirasi untuk membunuh Islam. Rahman sendiri dilaporkan menghilang di hari yang sama seperti Islam, yang menjadi bagian dari sejumlah orang yang hilang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *