Kabar Internasional – Argentina Dipaksa Mencai Bantuan Kepada IMF

Perjuangan Argentina minggu ini untuk mencegah jatuhnya mata uangnya dan melambungnya suku bunga dari ketidakstabilan ekonomi yang sedang sakit tampaknya telah berakhir dengan kegagalan pada hari Jumat. Situasi ini membuat negara di Amerika Latin tersebut terpaksa akan mencari bantuan keuangan dari Dana Moneter Internasional.

IMF, pemberi pinjaman dari negara-negara tujuan terakhir, mengatakan bahwa negara Amerika Selatan telah secara resmi meminta “pengaturan siaga akses luar biasa” yang akan memungkinkan Argentina membayar tagihan luar negerinya sementara pemerintah berusaha mencegah terulangnya krisis tahun 2001.

Direktur pelaksana IMF, Christine Lagarde, mengatakan bahwa dia telah menyampaikan kepada dewan IMF niat pihak berwenang Argentina untuk meminta fasilitas tersebut, yang dipahami berada di wilayah $ 30 miliar.

Dalam pesan yang dikatakan Lagarde menunjukkan IMF berdiri di samping Argentina pada saat kesulitan, dia mengatakan dewan akan mendukung negara untuk membangun dan mempertahankan kohesi sosial sementara mengejar tujuan ekonomi di tengah “volatilitas keuangan yang signifikan”.

Kekeringan yang telah sangat merusak sektor pertanian penting negara itu dikutip oleh para analis sebagai salah satu penyebab utama masalah baru-baru ini. Argentina adalah pengekspor utama bahan makanan, terutama ke China dan AS, dan bergantung pada penjualannya untuk menghasilkan mata uang asing.

Pada hari Kamis, bank sentral berhenti menjual dolar untuk menopang mata uang , yang telah jatuh 16% bulan ini untuk mencapai serangkaian posisi terendah sepanjang masa .

Presiden Mauricio Macri menyatakan pelarian peso akan berakhir dan mengirim cabang zaitun ke pasar uang internasional dengan bersumpah untuk mempercepat upaya pemotongan defisitnya. Tapi sekarang dia telah dipaksa untuk menindaklanjuti pernyataannya di televisi nasional pada 8 Mei mengatakan dia akan mencari bantuan IMF.

Permintaan itu adalah putaran U yang memalukan bagi sebuah negara yang tahun lalu dianggap cukup aman untuk menjual obligasi 100 tahun yang sangat kelebihan langganan kepada investor internasional .

Permintaan itu adalah putaran U yang memalukan bagi sebuah negara yang tahun lalu dianggap cukup aman untuk menjual obligasi 100 tahun yang sangat kelebihan langganan kepada investor internasional .

Lima tahun kemudian, setelah pengangguran melonjak dan ribuan bisnis pergi ke dinding, presiden Néstor Kirchner memutuskan hubungan IMF, bersumpah negara tidak akan pernah lagi membiarkan IMF berada di tanahnya.