Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Lebih Dari 100 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat

2 min read

Lebih dari 100 orang tewas setelah pesawat tua Boeing 737 yang membawa 104 penumpang dan enam awak jatuh ke lapangan terdekat tak lama setelah lepas landas dari bandara utama Havana.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Jumat sore, presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan penyelidikan atas bencana telah diluncurkan.

Para saksi mengatakan bahwa pesawat berusia 39 tahun itu berbelok ke arah bandara kurang dari satu menit setelah lepas landas dari bandara internasional Jose Martí, tetapi terjerat kabel listrik sebelum jatuh.

“Ketika kami check in, kami mendengar ledakan, lampu padam di bandara dan kami melihat asap hitam naik – dan mereka memberi tahu kami sebuah pesawat jatuh,” kata wisatawan Argentina Brian Horanbuena kepada Associated Press di bandara.

Di lokasi kecelakaan di dekat kota Santiago de las Vegas, asap hitam tebal menghambur keluar dari puing-puing yang robek yang tersebar di sebuah ladang singkong.

“Ini bencana,” kata seorang pejabat militer kepada AP.

Tiga orang yang selamat tiba di rumah sakit Calixto Garcia di Havana dalam kondisi kritis.

“Dia masih hidup tetapi sangat terbakar dan bengkak,” kata seorang kerabat yang sedih kepada Reuters di rumah sakit.

Anggota keluarga lainnya berkumpul di bandara di mana mereka dilarikan ke area pribadi untuk menunggu berita. “Putriku 24 tahun. Ya Tuhan, dia baru 24 tahun,” teriak Beatriz Pantoja, yang putrinya Leticia naik ke pesawat.

Pesawat itu sedang dalam penerbangan domestik, menuju kota kota timur Holguín, dan sebagian besar penumpang Kuba, menurut media lokal.

Karena pariwisata telah berkembang pesat di Kuba dalam beberapa tahun terakhir, paket liburan di pantai-pantai provinsi Holguín telah menjadi semakin populer.

The 737 dioperasikan oleh maskapai yang dikelola negara Cubana de Aviación tetapi telah disewa dari sebuah perusahaan piagam kecil Meksiko bernama Damojh Aerolíneas, yang juga beroperasi sebagai Global Air Mexico.

Pesawat itu dibangun pada 1979, menurut pihak berwenang Meksiko, yang juga menegaskan bahwa lima anggota awak Meksiko termasuk di antara mereka yang tewas.

“Kami mendengar ledakan dan kemudian melihat awan asap besar naik,” kata Gilberto Menendez, yang menjalankan sebuah restoran dekat lokasi kecelakaan di kotamadya pertanian Boyeros, 20 km (12 mil) selatan Havana.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *