Kabar Internasional – Al Qaeda Bebaskan Tahanan Asal Afrika Selatan

Pria asal Afrika Selatan, Stephen McGowan, yang diculik oleh Al Qaeda dari kota wisata Timbuktu di Mali pada tahun 2011 telah dibebaskan dan kembali ke rumah. Pembebasan tersebut dilaporkan oleh menteri luar negeri Maite Nkoana-Mashabane pada hari Kamis (3/8).

McGowan, yang telah berkeliling Mali dengan mengendarai sepeda motor dengan seorang pria asal Jerman, seorang asal Swedia dan seroang warga negara Belanda, menjalani tes kesehatan namun tidak memiliki luka parah, kata Nkoana-Mashabane dalam sebuah konfernsi pers. Tidak ada uang tebusan yang dibayarkan dalam proses pembebasan tersebut.

“Kami ingin menyambutnya dengan hangat dan berharap kesehatannya telah membaik, keberuntungan dalam hidupnya sebagai orang yang merdeka. Dengan kesedihan, ibu tercintanya, pada bulan Mei tahun 2017 tanpa melihat anaknya kembali ke rumah,” katanya.

Pria asal Swedia, Johan Gustafsson, yang diculik bersama dengan McGowan dari restoran Timbuktu, telah dibebaskan pada bulan Juni. Para penculik menuntut uang tebusan sebesar 5 juta dolar Amerika Serikat untuk pembebasannya, namun pemerintahan menolaknya.

Rekan asal Jerman mereka telah terbunuh dalam penculikan awal, sementara Sjaak Rijke dari Belanda dibebaskan pada tahun 2015 silam dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh pasukan khusus Perancis.

Dalam sebuah video yang muncul sebulan yang lalu, setelah pembebasan Gustafsson, pria berjenggot bernama MCGowan tampaknya tidak mengetahui bahwa hari kebebasannya mungkin sudah dekat.

“Sudah lama sekali pergi, sampai kapan menurut anda ini akan berakhir? Saat ini kami harus membuat video baru, tapi saya tidak tahu harus berkata apa, semua sudah pernah dikatakan sebelumnya. Semuanya pernah saya katakan di video sebelumnya, saya telah membuatnya,” katanya.

Al Qaeda di Islamic Maghreb mulai sebagai spin-off dari gerakan islam yang melawan pemerintahan Aljazair pada tahun 1990 an. Hal itu didorong ke utara Mali pada dekade berikutnya, dimana dia berjanji setia pada gearakan Osama bin Laden dan membangun jaringan pejuang melintasi gurun Sahara.

Mereka telah bertanggung jawab atas puluhan penculikan terhadap orang-orang dari negara-negara barat dan sejumlah serangan terhadap pasukan keamanan di seluruh Afrika Barat.