Kabar Ekonomi – Saham Naik Setelah Xi Tenangkan Kegelisahan Perdagangan AS-China

Saham AS berjangka menguat, ekuitas Asia melambung dan yen aman pada Selasa (10/4). Hal ini karena Presiden China Xi Jinping berjanji untuk menurunkan tarif impor pada produk termasuk mobil, membantu menenangkan kegelisahan investor atas deretan perdagangan AS-China yang meningkat.

Xi, berbicara di Forum Boao untuk Asia di provinsi Hainan, mengatakan bahwa China akan mengambil langkah-langkah untuk memperluas secara tajam akses pasar bagi investor asing, meningkatkan batas kepemilikan asing di sektor mobil dan melindungi kekayaan intelektual perusahaan asing. Komentar Xi mendorong reaksi yang cepat dan sebagian besar positif di pasar keuangan, yang telah mengguncang selama seminggu terakhir di tengah kekhawatiran tarif AS-China akan meledak menjadi perang dagang skala penuh dalam sebuah pukulan bagi pertumbuhan global.

“Komentarnya tampaknya telah mencakup semua masalah besar yang telah dibangkitkan AS, termasuk kekayaan intelektual dan liberalisasi pasar domestik,” kata Yoshinori Shigemi, ahli strategi pasar global untuk JPMorgan Asset Management di Tokyo.

“Xi melempar bola ke pengadilan AS tetapi tampaknya China meletakkan dasar untuk mencapai kesepakatan dengan AS”

Di pasar saham, AS S & P 500 E-mini futures ESc1 naik 1,2 persen ESc1, sementara China Shanghai Composite Index. SSEC naik 0,5 persen. Financial spreadbetters berharap FTSE London membuka 46 poin di 7.240, DAX Frankfurt untuk membuka 109 poin lebih tinggi pada 12.371 dan Paris CAC untuk membuka 47 poin lebih kuat di 5.311. Indeks MSCI terluas dari saham Asia Pasifik di luar Jepang .MIAPJ0000PUS pulih dari kerugian awal dan naik 0,8 persen.

“Secara umum tampaknya pidato itu lebih damai daripada bersifat pugilistik sehubungan dengan bagaimana pendekatan mereka ke AS,” kata Vishnu Varathan, kepala ekonomi dan strategi untuk Mizuho Bank di Singapura.

Nikkei Jepang berbagi rata-rata .N225 naik 0,8 persen, dibantu oleh lonjakan di sektor transportasi. Toyota Motor Corp (7203.T) dan Honda Motor Co (7267.T), yang beroperasi di China, masing-masing naik 2 persen dan 3 persen. Berharap bahwa perselisihan perdagangan antara ekonomi terbesar kedua dunia dapat diselesaikan tanpa kerusakan yang lebih besar pada ekonomi global memberikan tumpangan ke pasar minyak, dengan minyak mentah Brent berjangka LCOc1 naik 0,5 persen. Ketika sentimen risiko membaik, mata uang dan aset safe haven mundur.