Kabar internasional – Pengadilan Tinggi Filipina Dengar Argumen untuk Hapus ‘Sereno’

Mahkamah Agung Filipina mulai mendengar argumen pada hari Selasa (10/4) mengenai tawaran pemerintah untuk membatalkan penunjukan hakim tertinggi pengadilan. Hakim Ketua Pengadilan Tinggi Maria Lourdes Sereno akan memutuskan kelayakan argumen untuk dan melawan petisi, yang disebut sebagai “quo warranto”, oleh pengacara kepala pemerintah, untuk dugaan pelanggaran dalam proses penunjukan.

Hakim yang diperangi, kepala pengadilan wanita pertama Filipina, menghadapi tantangan di beberapa front dan sedang cuti untuk mempersiapkan kemungkinan proses impeachment. Duterte tidak merahasiakan ketidaksukaannya terhadap Sereno.

Sereno muncul di sidang Mahkamah Agung di kota Baguio, untuk membela diri terhadap petisi Calida. Puluhan pendukungnya, memegang pita dan mencela beberapa hakim, melakukan protes di luar pengadilan.

Di dekatnya, pengunjuk rasa anti-Sereno menyerukan pengunduran dirinya. Sereno telah memilih menentang beberapa proposal kontroversialnya, termasuk memperpanjang undang-undang darurat di sebuah pulau bergolak dan memungkinkan mendiang diktator Ferdinand Marcos untuk dimakamkan di pemakaman untuk pahlawan nasional, tetapi Duterte menyangkal menghasut dua upaya untuk menghapusnya. Sereno telah sampai sekarang menahan diri dari menyalahkan Duterte tetapi langsung mempertanyakan niatnya dalam sebuah pidato pada hari Senin (9/4).

“Bapak Presiden, jika Anda tidak punya tangan dalam hal ini, mengapa Pengacara Jendral Jose Calida, yang melapor kepada Anda, mengajukan quo warranto?”, Ia bertanya.

“Tentunya, Anda harus menjelaskan tindakan inkonstitusional ini”.

Dalam beberapa jam, Duterte marah mengecam Sereno dan mengindikasikan dia siap menggunakan pengaruhnya atas badan legislatif untuk menyingkirkannya.

“Saya memberi tahu Anda bahwa saya adalah musuh Anda dan Anda harus keluar dari Mahkamah Agung,” katanya kepada wartawan sebelum menuju ke forum para pemimpin Asia di China.

“Saya akan melihatnya. Dan setelah itu, saya akan meminta Kongres segera pergi ke impeachment. ”

Rumah hampir 300-kursi kembali dari reses bulan depan dan akan bersidang untuk pemungutan suara pleno atas keluhan impeachment, yang menuduh Sereno kegagalan untuk sepenuhnya menyatakan penghasilannya. Jika disahkan, persidangan impeachment akan dilakukan di majelis tinggi, dengan 22 Senator duduk sebagai hakim. Seorang juru bicara Sereno mengatakan dia ingin membuktikan di pengadilan bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun.