Jenazah Pasien Covid-19 Asal Probolinggo Yang Hilang Bola Matanya

Jenazah Pasien Covid-19 Asal Probolinggo Yang Hilang Bola Matanya – Sebuah media social telah ramai dikarenakan sebuah video seorang jenazah pasien yang positif virus Covid-19 yang berasal dari Desa Alastengah, Kabutapen Probolinggo, Jawa Timur telah dikabarkan sebuah bola matanya hilang dan juga mengalami sebuah pendarahan.

Anggota dari Satgas Penanganan atas kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Probolinggo juga telah mengatakan atas telah beredarnya sebuah video seorang jenazah yang telah positif Covid-19 tersebut.

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono juga telah mengatakan jika  semua itu tidak benar atas adanya pengambilan organ mata dengan atas beredarnya sebuah video di media social, dikarenakan pada waktu pemulasaran jenazah Covid-19 itu semuanya menggunakan aturan protokol yang juga telah disaksikan dari pihak keluarga korban.

Ugas Irwanto dari Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 juga telah menegaskan atas sebuah video yang tengah beredar tersebut itu hanyalah sebuah hoaks saja.

AKP Noer Choiri Kapolsek Paiton juga menyebutkan jika dari pihak juga sangat kecewa dan kaget atas sebuah video yang telah beredar tersebut

Anggota dari kepolisian juga telah bergegas, dengan ada 7 orang yang telah diamankan akibat penyebaran sebuah video hoaks tersebut. AKP Rizky Santoso juga telah menegaskan, dari pihaknya juga sudah mengamankan 7 orang yang sudah menyebarkan sebuah video hoaks seorang jenazah yang sudah positif Covid-19, dan dengan salah satu organ matanya telah hilang  di Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

Anggota Satgas Penanganan Covid-19 yan ada di Kabupaten Probolinggo juga telah menjelaskan atas beredarnya sebuah video seorang jenazah yang positif ternyata berasal dari Desa Alastengah, kabupaten probolinggo, dengan telah dikabarkan jika organ matanya juga telah hilang dengan juga mengalami sebuah pendarahan.

Semua itu tidak betul atas sebuah pengambilan organ mata dengan atas beredarnya sebuah video yang ada di media social. Dikarenakan juga pada saat pemulasaran jenazah juga telah disaksikan dari pihak keluarga. Kata Ketua pelaksana Satgas Penanganan Covid-19.

Hal yang sama juga telah sudah disampaikan oleh Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19, Ugas Irwanto juga telah menjelaskan semua hal tersebut atas sebuah video hoaks itu.