Internasional Terbaru – Haknya Dirampas, Petani China Ini Memilih Bakar Diri

Seorang petani asal China yang bernama Qiang Yuan yang berusia 45 tahun, sengaja membakar dirinya sendiri pada saat jalanan sedang ramai usai pejabat setempat tak juga memberi ganti rugi. Permintaan dari sang petani dipicu usai tanahnya diambil guna pembangunan sebuah jalan tol. Sejumlah warga yang kebetulan melihat kejadian tersebut sempat melihat Qiang mengguyurkan minyak pada sekujur tubuhnya kemudian menyulut api dari sebuah korek, sesuai yang dilansir dari koran the Daily Mail, hari Jumat (16/1).

“Saat itu saya masih baru saja ingin pergi ke toko saat mendengar ada banyak orang berteriak,” ujar seorang pembeli yang bernama Wen Ko. “Ketika saya berbalik, saya lihat ada sebuah bola api yang besar. Kemudian saya baru tersadar, bahwa ada orang yang sedang duduk dan membakar dirinya. Ada juga seorang petugas yan mencoba untuk mematikan api tersebut tetapi dia memilih tetap bertahan duduk saat api terus membakar kulitnya.”

Qiang sendiri sebelumnya dijanjikan segera mendapatkan ganti rugi untuk tanah miliknya tersebut, tetapi sudah berbulan-bulan lamanya janji tersebut tak lekas ditepati bahkan permintaannya tu tetap saja tidak digubris. Saat kesabarannya mulai habis, Qiang pun membeli minyak di sebuah toko, kemudian berjalan menuju depan gedung dewan serta mulai aksi nekad membakar tubuh tersebut. Usai api tersebut berhasil dipadamkan, ia segera dilarikan menuju rumah sakit. Saat itu, ia pada kondisi kritis.

“Dia diketahui menderita luka bakar hingga 70 persen pada tubuhnya. Namun untungnya ia masih bisa selamat atas pertolongan dari petugas keamanan,” terang juru bicara dari rumah sakit. “Dia memang sangat marah serta kesal. Dia terus saja mengatakan bahwa dia sudah dicurangi. Kami tak memiliki uang banyak serta sedang butuh uang tersebut sebab sudah kehilangan sangat banyak pendapatan dari lokasi yang dirampas,” terang Ling Cheng, yang beruisia 40 tahun selaku istri Qiang. “Dia mengatakan segera menemui seseorang demi mencari tahu bagaimana masalahnya. Saya tak menyangka bahwa ia akan lakukan hal ini.”