Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terbaru – Demonstran Suriah Membakar Poster ‘Je suis Charlie’

2 min read

Dilaporkan bahwa aksi unjuk rasa guna memprotes karikatur yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad yang dipajang oleh majalah Charlie Hebdo pecah pada kawasan Suriah yang sedang dilanda konflik. Para demonstran tersebut membakar poster yang bertulis ‘Je suis Charlie’ yang mana adalah semacam slogan dukungan untuk pihak Charlie Hebdo. Tercatat sedikitnya hingga puluhan orang turun di jalanan pada distrik Salaheddin, yang terletak pada kota terbesar yang kedua Suriah, Aleppo. Kelompok tersebut bermaksud guna memprotes karikatur terbaru dari Charlie Hebdo yang mana dinilai sudah menghina sosok junjungan Nabi Muhammad. Demikianlah seperti yang dilansir oleh kantor berita AFP, Jumat (16/1/2015).

Pada edisi terbarunya yang diterbitkan pada hari Rabu (15/1), majalah Charlie Hebdo memajang karikatur Nabi Muhammad di sampul majalah. Pada gambar karikatur Nabi Muhammad itu nampak sedang meneteskean air mata seraya membawa sebuah poster yang bertuliskan ‘Je suis Charlie’ dimana di atasnya ada headline yang berbunyi ‘TOUT EST PARDONNE’ artinya ‘Semuanya Dimaafkan’. Kalangan demonstran yang ada di Aleppo juga membawa poster yang bertuliskan ‘Je suis Charlie’ lalu membakarnya pada aksi unjuk rasa mereka. “Mohammad merupakan pimpinan kami selamanya,” diteriakkan oleh sejumlah demonstran.

“Kami telah turun di jalanan pada hari ini demi membela Nabi kami serta memprotes karikatur yang telah menyinggung kami, dan disebarkan pemerintah negara Barat, juga melukai perasaan seluruh umat muslim yang ada di penjuru dunia,” kata salah seorang demonstran, Abu Mudar pada pihak AFP. “Karikatur tersebut akan meningkatkan permusuhan, kebencian serta kemarahan antara umat muslim dengan pemerintah serta negara-negara tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu di lain tempat, Paus Fransiskus mengatakan bahwa kebebasan dalam berekspresi pun ada batasannya, utamanya bila menyangkut penghinaan kepada agama lain. Paus pun menilai bahwa siapapun tak boleh menghina keyakinan serta agama dari orang lain. Dilansir AFP serta Reuters, pada Jumat (16/1/2015), pernyataan dari Paus tersebut disampaikan pada wartawan pada penerbangan Sri Lanka menuju Filipina. Pernyataan tersebut juga masih berhubungan dengan aksi teror Paris serta karikatur Nabi Muhammad yang lagi-lagi diterbitkan oleh Charlie Hebdo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *