Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Tentara AS, Kami Datang, Hati-Hatilah!

2 min read

Dilaporkan bahwa simulasi perang siber menjadi bagian dalam kerja sama pertahanan yang baru diantara pihak Inggris dengan Amerika Serikat. Inggris serta Amerika Serikat segera melakukan sebuah simulasi perang siber dimana hal ini menjadi bagian dalam kesepakatan pertahanan baru demi memerangi para pelaku kejahatan pada dunia maya. Simulasi yang pertama, akan melibatkan suatu skenario dalam bidang keuangan, dan dijadwalkan segera berlangsung pada akhir tahun nanti.

Pada skenario itu, seperti apa yang diungkapkan oleh kantor perdana menteri Inggris dari Downing Street, London, terdapat sejumlah serangan kepada Bank of England serta beberapa bank komersial yang lain. Kota London serta Wall Street juga tak luput dalam penyerangan tersebut. Latihan yang menjadi bagian dalam kerja sama pertahanan siber diantara Inggris dengan AS tersebut dilakukan usai terjadinya serangan kepada Sony Pictures serta pihak Pusat Komando AS.

Pada Nick Robinson seorang wartawan BBC, David Cameron selaku Perdana Menteri Inggris menyatakan bahwa serangan siber tersebut adalah serangan besar yang sedianya kita hadapi di masa modern. Maka dari itu, terang Cameron, pihak pemerintah Inggris segera menyediakan dana demi melatih para agen khusus pada bidang serangan siber. Seperti yang diketahui pada 2013 yang lalu, pihak Badan Audit Nasional Inggris telah memperingatkan akan kurangnya jumlah tenaga kerja terlatih demi menghambat terjadinya peperangan lawan aksi kejahatan siber.

“Ini merupkan sinyal yang menandai bahwa ini sudah saatnya unuk meningkatkan upaya. Hal ini juga terkait bagaimana melindungi data milik rakyat dan keuangan rakyat. Serangan semacam ini benar-benar memiliki dampak besar kepada kesejahteraan rakyat,” terang Cameron. Pada beberapa hari yang lalu, sebuah kelompok yang menyatakan diri mereka sebagai Cybercaliphate alais Kekhalifahan Maya mengupload daftar nama serta nomor telepon milik para personel militer Amerika Serikat pada media Twitter. Sebuah pesan juga berbunyi, “Tentara AS, kami datang, hati-hatilah”. Selain itu, Cybercaliphate pun juga mengunggah sebuah pesan, “sudah ada di sini, kami berada dalam komputer Anda, pada tiap pangkalan militer”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *