Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Ratusan Ribu Orang Turun ke Jalan di Caracas

2 min read

Ratusan ribu orang telah berkumpul di ibukota negara Venezuela, Caracas dalam sebuah demonstrasi besar besaran. Demonstran yang merupakan pendukung dari pihak opisisi ini menyerukan untuk Nicolas Maduro mundur dari jabatannya sebagai presiden.

Para demonstran menganggap kebijakan Presiden Venezuela tersebut mengakibatkan krisis ekonomi di negara mereka serta menuduh Komisi Pemilihan yang menunda referendum yang ingin segera mengakhiri rezim Nicolas Maduro.

Sementara itu pendukung dari Nicolas Maduro juga melakukan demonstrasi dalam jumlah yang besar, dan menuduh pihak oposisi mencoba untuk melakukan upaya kudeta. Pemerintahan sendiri mengatakan bahwa pihak oposisi telah gagal untuk mendatangkan sekitar satu juta orang dalam demonstrasi yang dianggap sebagai upaya pengambilalihan Caracas.

Akan tetapi pihak oposisi mengatakan bahwa protes yang mereka lakukan telah mendatangkan lebih dari satu juta orang. Orang orang yang berkumpul itu mengenakan pakaian yang didominasi warna putih dan menyerukan agar presiden Nicolas Maduro untuk mundur.

Beberapa hari sebelum seruan demonstrasi ini sejumlah politisi dari pihak oposisi telah ditahan. Pekan lalu Daniel Ceballos dari pihak oposisi Popular Wil Party kembali dijebloskan ke penjara setelah setahun bebas atas tuduhan pemberontakan.

Kementerian dalam negeri mengatakan bahwa ia berencana melarikan diri dari tahanan rumah untuk merencanakan aksi kekerasan pada hari Kamis (1/9). Ceballos adalah salah satu politisi yang ditangkap pada tahun 2014 akibat protes dari tindakan kekerasan terhadap pendukung anti pemerintahan Venezuela pada saat itu. Sekitar 43 orang dari kedua belah pihak tewas dalam perpecahan politik yang terjadi berlarut larut.

Salah satu aktivis dari Popular Will Part, Carlos Melo dan Yon Goicoechea juga telah ditangkap dalam beberapa hari terakhir, nama pertama ditangkap karena dicurigai membawa detonator bom dan nama terakhir membawa bahan peledak.

Aksi demonstrasi besat besaran dari pihak oposisi ini diharapkan agar otoritas pemilu agar segera melakukan referendum secepat mungkin. Mereka berharap referendum diadakan sebelum tanggal 10 Januari, agar pemilu segera diadakan, dan mereka berharap pihak oposisi akan menang. Tetapi jika diadakan setelah tanggal tersebut, dan Nicolas Maduro terpilih kembali, wakil presiden setianya akan menjabat hingga akhir masa jabatannya hingga tahun 2019.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *