Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Peretas Asal Rumania Divonis Empat Tahun Penjara

2 min read

SeorangĀ  hacker asal Rumania yang ditangkap karena melakukan peretasan terhadap beberapa politisi Amerika Serikat ini telah dijatuhi hukuman 52 bulan penjara. Marcel Lazer yang dikenal di kalangan para pertesa dunia masa sebagai Guccifer ini mengaku bersalah telah melakukan peretasan pada bulan Mei dengan tuduhan melakukan pencurian identitas dan akses secara ilegal ke kemputer milik politisi.

Marcel Lazer yang ditangkap karena melakukan peretasan dengan target mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Colin Powell dan keluarga dari George W. Bush ini berhasil ditahan atas tuduhan peretasan pada tahun 2014 dan mendapatkan tuntutan empat tahun penjara. Ia kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2014 untuk menghadapi pengadilan pada tahun 2016.

Pria berusia 44 tahun ini secara tidak sengaja telah menemukan akun email pribadi milik calon presiden dari Partai Demoktrat. Hillary Clinton pada 2013 silam setelah melakukan peretasan terhadap mantan penasihat politik dari Hillary Clinton, Sidney Blumenthal.

Dua tahun kemudian telah terungkap bahwa secara eksklusif Hillary Clinton menggunakan akun pribadinya yang terhubung langusng dengan server pribadinya di New York ketika menjabat sebagai sekretaris negara.

Penggunaan akun email pribadi ini di Departemen Luar Negeri telah menjadi subjek investigasi oleh FBI setelah ia memantapkan diri menjadi calon presiden Amerika Serikat. Pada awal tahun ini Marcel Lazar telah mengklaim bahwa ia telah berhasil menyusup ke server pribadi milik Hillary, akan tetapi tim kampanye Hillary Clinton telah membantah telah terjadinya pelanggaran penyusupan tersebut.

FBI sendiri telah mengatakan tidak ada bukti atas tindakan penyusupan yang telah dilakukannya. Marcel Lazar yang memiliki pekerjaan seorang sopir taksi di Rumania ini diyakini telah melakukan penyusupan terhadap lebihdari 100 akun email di Amerika Serikat antara tahun 2012 hingga 2014.

Pada bulam Juni kemarin, seorang peretas yang menggunakan nama Guccifer 2.0 mengklaim telah melakukan penyusupan terhadap data di Komite Nasional Demokrat dan Komite Kampanye Kongres Demokrat. Pihak intelijen Amerika Serikat meyakini bahwa Guccifer 2.0 ini terkait dengan badan intelijen Rusia, yang menunjukkan bahwa mereka telah bekerja sama.

Sementara itu tidak adak keterkaitan antara Marcel Lazer dengan Guccifer 2.0.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *