Internasional – Pasukan Inggris Tiba Di Suriah Untuk Pelatihan

Menteri pertahanan Inggris, Sir Michael Fallon telah mengumumkan bahwa pasukan Inggris telah tiba di Timur Tengah. Pasukan ini dikerahkan untuk membantu melatih pemberontak Suriah yang sedang terlibat dalam perang melawan Negara Islam.

Fallon sendiri tengah menjamu menjadi tuan rumah dari sebuah konferensi di London yang mempertemukan antara menteri-menteri pertahanan dari 67 anggota koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat untuk melawan ISIS, dan menteri pertahanan Inggris tersbeut sangat ingin berbicara mengenai kontribusi yang diberikan oleh Inggris.

Konferensi tersebut diadakan untuk membahas fase selanjutnya dari kampanye negarar-negara tersebut untuk memerangi ISIS yang telah berhasil menguasai markas Suriah di Raqqa dan di markas Irak di Mosul.

Hampir sama seperti konferensi yang sempat digelar di Perancis pada bulan Oktober kemarin, Fallon mengumumkan bahwa Inggris akan mengirim pasukan sekitar 20 tentara pelatih, yang akan membantu Suriah dalam ketrampilan Infanteri dasar dan melatih mengindetifikasi bahan peledak yang tersembunyi. Pengumuman pda hari Kamis (15/12) melaporkan bahwa tentara mereka telah tiba di tujuan.

Dalam sebuah pernyataan sebelum pertemuan pada hari ini, menteri pertahanan tersebut mengatakan bahwa ISIS tengah dipersempit pergerakannya di kota Mosul bagian timur. Sepekan yang lalu, mereka telah melakukan serangan di sekitar Raqqa yang menyebabkan ISIS kehilangan wilayah, keuangan, dan pejuang mereka. Pada tahun 2017 mendatang Fallon meminta untuk tetap menjaga momentum untuk menangani teroris tersebut dalam sebuah serangan yang besar-besaran.

Terlepas dari upaya memberikan tekanan di Mosul dan Raqqa, pejuang ISIS telah mendapatkan keberhasilan pada pekan ini, di mana mereka berhasil merebut kembali kota Palmyra dari Suriah, di mana perkembangan tersebut telah menyoroti bagaimana pasukan pemerintah kewalahan mengahadapi kekuatan kelompok militan. Sejak saat  itu Palmyra telah dilaporkan direbut kembali. Upaya penyerangan militer Irak di Mosul baru-baru ini juga terhenti karena kewalahan menghadapi perlawanan dari pejuang ISIS yang kuat.

Inggris sendiri sudah memiliki kekuatan sederhana sebanyak 500 infanteri di Irak untuk membantu melatih tentara-tentara Irak. Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa pasukan Inggris telah melatih lebih dari 31.000 pejuang Irak dan Kurdi. Tambahan 20 pelatih tersebut telah dikirim khusus untuk melatih kelompok di Suriah.