Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional – Senator Filipina Minta Duterte Dimakzulkan

2 min read

Dua senator Filipina mengatakan bahwa pengakuan presiden Duterte yang secara pribadi melakukan pembunuhan bisa dimakzulkan. Duterte yang sempat mengaku pernah melakukan pembunuhan terhadap orang yang diduga sebagai penjahat kriminal ketika masih menjadi seorang walikota di Davao tersebut bisa menjadi alasan bagi dirinya untuk menghadapi pemakzulan.

Senator Leila de Lima, Kritikus domestik terkemuka yang kerap mengkritik kebijakan Duterte dan Senator Richard Gordo yang mengepalai senat keadilan mengatakan  bahwa komentar dari presiden tersebut akan memberikan jalan untuk mengusir dirinya dari kursi kepresidenan.

“Itu merupakan pengkhianatan kepercayaan secara publik dan merupakan kejahatan tinggi karena telah melakukan pembunuhan massal dan tentu saja hal itu masuk dalam kategori kejahatan yang tinggi. Dan kejahatan tinggi adalah dasar untuk pemakzulan di bawah konstitusi,” kata de Lima yang mengatakan kepada CNN.

Mengatakan kepda wartawan, Gordon mengungkapkan bahwa ketika presiden tersebut mengatakan hal itu, ia telah membuka dirinya untuk mendapatkan upaya hukum dan kemudian akan melangkah untuk memakzulkan presiden Filipina tersebut.

Namun menteri kehakiman Filipina, Vitaliano Aguirre mengatakan bahwa komentar yang dilontarkan oleh Duterte adalah sebuah ungkapan yang hiperbolis.

“Dia selalu melebih-lebihkan yang digunakan untuk menempatkan pesan didalamnya,” kata Aguirre yang menambahkan bahwa jika saja Duterte telah melakukan pembunuhan, ia belum tentu dianggap melanggar hukum.

“Ini bisa dilakukan dengan penyebab yang dibenarkan dan dalam keadaan yang dibenarkan sebagai seorang petugas publik utuk menangkap, tetapi jika mereka menolak, ia harus terpaksa melakukannya,” tambah Aguirre.

Langkah apapun untuk mendakwa Duterte dikatakan tidak mungkin berhasil. Tidak hanya dia memerintahkan dukungan secara domestik yang besar untuk perang berdarah melawan obat-obatan terlarang. Presiden tersebut juga disebut sebagai Punisher yang telah memiliki aliansi yang kuat baik di atas maupun yang berada pada jabatan di bawah kongres.

Meskipun hanya membutuhkan jumlah suara satu per tiga di DPR untuk memulau proses pemakzulan, namun hal tersebut juga membutuhkan sekitar dua pertiga dari senat.

De Lima yang juga merupakan seorang mantan menteri kehakiman di pemerintahan sebelumnya, telah memimpin penyelidikan ke dalam proses perang melawan narkoba, dan telah menjadi target kebencian karena kerap menentang Duterte. Sekutu dari presiden sendiri telah mengajukan pengaduan pidana terhdap dirinya pada pekan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *