Internasional – Israel Tarik Duta Besar Mereka Untuk Selandia Baru

Israel memutuskan untuk menarik duta besar negaranya untuk Selandia baru di Wellington. Setelah negara tersebut memilih untuk mendukung resolusi PBB yang kontroversial mengenai kritikan mereka terhadap pemukiman di wilayah yang diduduki oleh Israel.

Selandia Baru telah bergabung bersama Senegal, Malaysia dan Venezuela dalam membawa resolusi sebelum dewan keamanan melakukan upaya diplomasi besar-besar dengan Israel untuk menghalangi langkah tersebut.

Tepuk tangah yang riuh terjadi di ruang pertemuan PBB ketika resolusi tersebut yang merupakan yang pertama bagi dewan keamanan setelah 38 tahun untuk mengutuk Israel atas kebijakan pemukiman yang telah disahkan dengan hasil 14:0. Israel sendiri berusaha untuk membujuk Amerika Serikat untuk mengeluarkan hak veto mereka terhadap resolusi tersebut, tetapi pemerintahan Obama memutuskan untuk abstain dalam pemilihan suara tersebut.

Israel sendiri memilih untuk menolak mengakui resolusi 2334 tersebut. Ofir Gendelman, seorang juru bicara perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu menulis melalui Twitternya bahwa duta besar mereka di Selandia Baru dan Senegal telah diperintahkan untuk kembali ke negara Israel secepatnya. Israel sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Malaysia dan Venezuela.

“Langkah-langkah ini diambil terhadap negara-negara yang telah mengajukan rancangan resolusi kepada Dewan Keamanan PBB dan yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,” kata Gendelman. Namun menteri luar negeri Selandia Baru,Murray McCully mengatakan bahwa keputusan negaranya seharusnya tidak mengejutkan bagi Israel karena mereka telah tahu keputusan dari Wellington sendiri terjadi jauh sebelum pemungutan suara PBB.

“Israel telah memberitahu kami tentang keputusan mereka untuk menarik kembali duta besar mereka di Selandia Baru untuk konsultasi,” kata McCully dalam sebuah pernyataan.

“Kami telah sangat terbuka tentang pandangan kami bahwa Dewan Keamanan PBB harus berbuat lebih banyak untuk mendukung proses perdamaian di Timur Tengah dan posisi kami mengadopsi kebijakan kami yang telah lama berdiri hingga kami tentang pertanyaan terhadap Palestina,” tamgah McCully.

Resolusi itu sendiri menuntut negara Israel untuk segera dan secara sepenuhnya menghentikan semua kegiatan pemukiman di wilayah milik negara Palestina, termasuk wilayah di Yerusalem bagian timur.