Internasional – AS Peringatkan Turki dan Milisi Kurdi Untuk Hentikan Perang
2 min read
Amerika Serikat mengatakan bahwa pertemuran antara Turki, Pemberontak Turki dan pasukan milisi Kurdi di wilayah Suriah bagian utara adalah konflik yang tidak dapat diterima oleh dunia internasional dan harus dihentikan. Bentrokan yang sering terjadi di wilayah yang telah diklaim oleh kelompok militan ISIS telah menimbulkan dampak keprihatinan yang mendalam.
Pasukan militer Turki telah menyerang pasukan yang mereka sebut teroris etnis Kurdi ketika mereka melintasi perbatasan antara Turki dan Suriah pada sepekan yang lalu. Namun Kelompok milisi Kurdi mengatakan bahwa tindakan militer Turki yang melintasi perbatasan adalah bentuk upaya untuk menduduki wilayah Suriah di utara.
Kantor berita Ankara mengatakan bahwa hal itu bertujuan untuk mendorong kedua kelompok militan baik ISIS maupun pejuang Kurdi untu menjauh dari perbatasan mereka.
Pasukan militer Turki yang bekerja sama dengan pasukan pemberontak untuk pembebasan Suriah telah memaksa kelompok militan ISIS keluar dari kota yang terletak diperbatasan Turki-Suriah, Jarablus pada hari Selasa (30/8). Semenjak daerah tersebut dikuasai oleh pasukan pemerintahan Suriah dan pasukan Kurdi yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat.
Kantor berita Reuters melaporkan pada hari Senin (29/8) kemarin, militer Turki telah melakukan serangan artileri sejumlah 61 serangan di sekitar kota Jarablus selama hampir 24 jam. Militer Turki sendiri telah menegaskan bahwa kelompok milisi Kurdi yang dianggap sebagai teroris itu untuk mundur ke timur seberang sungai Efrat.
Kelompok milisi Kurdi sendiri mengatakan bahwa pasukannya telah ditarik mundur, dan menyatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh militer Turki terhadap pasukan mereka adalah untuk menduduki wilayah utara Suriah. Pernyataan ini semakin dipertegas oleh juru bicara Pentagon, Amerika Serikat, yang memerintahkan pasukan milisi Kurdi yang mereka dukung untuk mundur.
Ia juga memberi peringatan kepada pasukan yang mereka dukung untuk tidak memberikan ruang bagi kelompok militan ISIS untuk melakukan perencanan serangan terhadap Turki, Etnis Kurdi, Amerika dan para sekutu mereka.
Militer Turki sendiri telah meningkatkan ekspansinya di perbatasan Suriah terhadap Pasukan Pembebasan Suriah setelah kelompok pemberontak itu berhasil menguasai kota strategis Suriah, Manbij dari kelompok militan ISIS dua pekan yang lalu.
