Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Info Mancanegara Terhangat – Demo Lengserkan Presiden Honduras Kian Ramai

2 min read

Hingga puluhan ribu massa yang merupakan warga Honduras melakukan aksi turun ke jalanan ibukota Tegucigalpa guna menuntut mundurnya Presiden Juan Orlando Hernández. Tercatat 60 ribu orang demonstran turut serta pada aksi terbesar itu. Ini adalah aksi demonstrasi paling besar kepada pemimpin Honduras tersebut yang mana dituntut mundur lantaran tudingan melakukan korupsi.

Pada aksi demo yang terjadi pada hari Jumat, 3 Juli malam waktu lokal, demonstran terkonsentrasi di area istana kepresidenan. Mayoritas mereka nampak sambil membawa obor. Aksi ini menjadi aksi demo yang keenam yang diadakan tiap hari Jumat. “Tidak ada lagi tindak korupsi, JOH pergi,” kata demonstran saat meneriakkan inisial presiden seperti yang dilansir oleh kantor berita Reuters, pada Sabtu (4/7/2015).

Diketahui sebelumnya, hingga puluhan ribu warga Honduras yang marah juga mengadakan aksi demo saat menyerukan mundurnya sang presiden. Demonstran yang jumlahnya berkisar 30 ribuan orang tersebut melakukan aksinya di Tegucigalpa, yang merupakan ibukota Honduras. Mereka mendesak sang presiden untuk mundur sehubungan dengan skandal korupsi yang menyeret namanya.

Tercatat bahwa aksi demo semacam ini sudah berjalan setiap pekan pada 4 minggu belakangan ini. Pada aksi yang berjalan pada hari Jumat, 19 Juni yang lalu, demonstran juga meneriakkan “Pergilah J.O.H!”. “Kami ada di sini sebab kami marah,” seru anggota parlemen kubu oposisi, yaitu partai Libre, Rafael Alegria yang dikutip oleh kantor berita AFP, pada hari Sabtu (20/6/2015).

Koalisi kelompok politik oposisi tak henti-henti menuntut untuk dilaksanakannya penyelidikan independen terhadap skandal korupsi senilai US$ 200 juta pada Institut Keamanan Sosial Honduras. Sejumlah oposisi menuntut adanya tim kejaksaan yang independen dimana terdiri atas warga asing, yang menyerupai komisi bentukan PBB ketika menggelar penyelidikan korupsi pada negara tetangga, Guatemala.

Di lain pihak, Hernandez sendiri mengaku kampanye kepresidenannya pada tahun 2013 yang lalu sempat mendapat dana US$ 150.000 oleh sejumlah perusahaan yang ada kaitannya terhadap skandal korupsi itu. Akan tetapi tegas dikatakan oleh Hernandez bahwa, dirinya bersama partainya tak tahu asal-muasal uang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *