Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Dunia Hari Ini – Koleksi Ratusan Ribu Gambar Porno Anak, Mantan Guru Divonis

2 min read

Adalah Timothy Ira Polmear, yang merupakan seorang mantan guru pada sebuah sekolah dasar yang ada di kawasan Australia Barat, telah mengaku bersalah sebab menyimpan 816 ribu gambar porno kategori anak-anak, pada sebuah kasus yang dikatakan oleh hakim menjadi “kasus terparah yang pernah terjadi.” Polmear sendiri sudah ditahan sejak tahun lalu oleh kepolisian Narrogin saat ia masih menjadi seorang guru pada sekolah dasar yang ada di Great Southern kawasan Australia Barat.

Daerah Narrogin berlokasi kurang lebih 198 km dari wilayah Perth, ibukota dari Australia Barat. Polisi mendapati komputer serta alat penyimpan data pada rumah milik guru yang berusia 45 tahun itu, lalu menemukan hingga 67 ribu lebih gambar serta 470 video yang berisi gambar golongan anak-anak yang masih berumur diantara 1 hingga 13 tahunan. Polmear juga telah dinonaktifkan oleh pihak Departemen Pendidikan usai dirinya dikenai tuduhan secara resmi.

Dalam persidangan yang digelar dari Pengadilan Distrik Albany, sang Hakim Philip McCann menjelaskan bahwa kasus ini menjadi kasus yang “menjijikan” serta “kemungkinan menjadi kasus terburuk yang pernah terjadi.” “Apa yang jadi alasan ialah kecanduan dari Timothy Polmear dalam mengumpulkan gambar porno pada kateori anak-anak,” terang Hakim McCann. Pada persidangan juga disebutkan bahwa sosok Polmear sudah berusaha keras guna menyembunyikan ratusan materi porno tersebut dalam komputernya menggunakan berbagai macam cara canggih, dan melihat dari ukuran serta jumlah file yang sudah ia miliki, ada juga kemungkinan bahwa pihak kepolisian masih belum berhasil menemukan seluruhnya.

Pada upaya pembelaannya, pengacara untuk terdakwa, Tony Chlvers menyebut bahwa kliennya tersebut sudah pernah bekerja menjadi guru sekolah dasar pada berbagai lokasi dari negara bagian itu, selain itu juga sudah menjadi seorang sukarelawan ambulans. Chilvers juga menambahkan Polmear diadopsi saat ia masih anak-anak serta sempat menerima pelecehan seksual yang serius saat ia masih berumur 5 tahun. Namun sepertiya pembelaan trersebut tak mampu merubah pandangan sang Hakim atas kasus tersebut. Pada akhirnya Polmear harus ditahan serta segera dihukum pada hari Selasa (24/2/2015) ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *