Fri. Apr 21st, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Internasional Terhangat – Ingin Bombardir ISIS, Jet Mesir Justru Tewaskan Warga Sipil

2 min read

Diberitakan bahwa serangan dari jet tempur Mesir kepada ISIS pada wilayah Libya ikut menewaskan pihak sipil. Sejumlah 7 warga sipil tewas pada aksi gempuran pada kota Derna, Libya bagian timur pada pekan lalu. Demikianlah disampaikan dari organisasi HAM Amnesty International mengutip keterangan dari sejumlah saksi mata dan dilansir oleh kantor berita Reuters, pada hari Selasa (24/2/2015). Pihak militer Mesir sudah lakukan serangan udara kepada target ISIS pad akawasan Libya di hari Senin, 16 Februari yang lalu, yaitu sehari usai ISIS menayangkan video pemenggalan kepada 21 warga Mesir dari daerah Libya.

Sementara itu, Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Mesir mengatakan bahwa militernya sudah menggempur sejumlah 13 target terpilih usai mengadakan studi sertapengintaian cermat demi menghindari adanya korban sipil. Akan tetapi, Amnesty dengan keterangan saksi mata, mengatakan bahwa Militer Mesir gagal dalam mengupayakan tindak pencegahan, demi menghindari jathnya korban sipil pada daerah pemukiman pada kota Derna tanggal 16 Februari yang lalu.

“Mesir saat ini bergabung bersama mereka yang sudah menyebabkan warga sipil menjadi terancam pada wilayah Libya,” kata Hassiba Hadj Sahraoui selaku Wakil Direktur Timur Tengah serta Afrika Utara dari Amnesty International. “Meninggalnya 7 warga sipil, dimana 6 di antaranya pada rumah milik mereka sendiri, dan harus diselidik, sebab hal tersebut bukan pada tempatnya,” sambungnya. Para saksi mata mengatakan bahwa jet-jet tempur milik Mesir sebagian besar sudah membombardir target ISIS. Akan tetapi, 2 rudal terjatuh pada pemukiman padat penduduk dekat sebuah universitas kota itu.

“Ada 1 rudal mengenai rumah lantai empat yang dikeahui milik keluarga al-Kharshoufi, dan menewaskan ibu beserta 3 anaknya yang masih berumur diantara 3 dan 8 tahun, serta membuat ayah dan seorang anak terluka,” disampaikan oleh Amnesty yang mengutip dari saksi mata. “Rudal yang kedua menghantam jalan antara rumah-rumah dan menyebabkan 3 korban tewas,” terang Amnesty. Insiden yang terjadi pada Derna sulit diverifikasi karena hampir semua aktivis HAM independen serta jurnalis sudah meninggalkan kota itu usai menerima ancaman militan ISIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *