Berita Politik Terhangat – Tak Ingin Terpojok, Ahok Harus Segera Balas

Diberitakan bahwa Uchok Sky Khadafiselaku Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) mengatakan bahwa posisi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini kian tersudut. Pasalnya, pihak lawan, DPRD DKI berencana untuk memanggil Veronica Tan, istri Ahok. “Ahok semakin terpojok atas pemanggilan terhadap istrinya, ini adalah serangan yang masuk ke dalam benteng pertahanan, ini sudah masuk area privasi. Ini hal yang gak wajar, masa istri gubernur dengan deputi bicarakan tentang anggaran, kalau benar begitu, berarti DPRD DKI memang cerdas menganggap bahwa kelemahannya Ahok adalah pada istri, makanya dipanggillah dia (Veronica Tan),”‎ papar Uchok, dari Jakarta, hari Minggu (14/3/2015).

Uchok mengatakan bahwa Veronica ini bisa menjadi pintu masuk untuk DPRD DKI dalam mengorek informasi yang dapat dipakai untuk melawan Ahok. Dalam kondisi seperti ini, Uchok lantas minta supaya mantan Bupati Belitung Timur tersebut lekas ambil tindakan alias lakukan serangan balasan, supaya ia tak semakin terpojok lagi. “Jika Ahok ini mau serius buat ngelawan DPRD, maka ia perlu membeberkan data yang lain, jangan cuman data UPS (Uninterruptible Power Supply, alat catu daya listrik) itu aja. Contoh, saya melihat ketika ada rehab sekolah, pad tahun 2011 dengan anggara‎n Rp 500 miliar, saat ini menjadi Rp 900 miliar. Jika kita masuk ke sekolah, ini masih kumuh lagi jelek, padahal besar anggaran buat rehab kan jadi lebih besar. Ini seharusnya diangkat juga sama Ahok. Kalau tidak melaporkan lagi kasus dari DPRD ini, maka dia bisa semakin terpojok,” ujar Uchok.

Dalam nada canda, Ahok sempat menyarankan supaya para anggota Dewan itu memanggil neneknya ketimbang istrinya. Karena, Ahok juga pernah menulis “pemahaman nenek lu” di lembaran usulan anggaran yang bernilai Rp 8,8 triliun milik DPRD DKI. “Makanya kalau mau panggil itu juga lucu. Angket ini angket soal apa? Urusan untuk APBD kan? Kenapa panggil istri gue segala? Seharusnya manggil nenek gue, kan gue udah bilang ‘pemahaman nenek lu’,” kata Ahok dari Balaikota Jakarta, pada Jumat 13 Maret 2015 yang lalu.