Berita Politik Terkini – Songsong Kongres Demokrat, Nama SBY Kembali Diunggulkan

Nama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono diunggulkan guna kembali menjabat posisi Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2015-2020. Syarief Hasan selaku Ketua Harian Partai Demokrat mengatakan bahwa dukungan pada SBY bermunculan dari semua pengurus daerah yang tersebar di penjuru Indonesia. Syarief mengatakan bahwa setidaknya ada 4 buah alasan mengapa seluruh pengurus daerah Partai Demokrat mengusung kembali nama SBY.

Yang pertama adalah, SBY sudah menyelamatkan partai dari momen keterpurukan. “Sebab terpuruk malah sebelum pemilu legislatif diramalkan kita hanya mendapat 6 persen suara saja. Jika SBY tak turun tangan lagi, bukan tidak mungkin Demokrat dapat 10 persen saja,” ujar Syarief ketika berbincang, hari Minggu (15/3/2015). Yang kedua menurut penuturan Syarief adalah, SBY masih diperlukan oleh Demokrat. “Di saat masa kampanye itu SBY-lah yang dijual, Alhamdulillah bisa mendapat 10 persen,” beber Syarief.

Sementara alasan yang ketiga adalah SBY untuk saat ini dianggap menjadi sosok pemersatu Demokrat serta dicintai rakyat. Hal tersebutlah yang menurut Syarief sudah dibuktikan oleh adanya level kepuasan dari masyarakat terhadap pemerintahan SBY yang tercatat mencapai angka 63 persen. Yang keempat, SBY mempunyai pengalaman untuk memerintah 10 tahun sudah lamanya, sehingga beliau amat dihargai baik dalam negeri maupun dari luar negeri.  “Dimana secara keseluruhan kader juga menilai bahwa SBY dapat membawa Partai Demokrat menjadi sama dengan periode 2009,” terang Syarief.

Sementara itu politisi dari Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika sempat meminta kepada panitia kongres untuk menghindari sistem aklamasi saat pemilihan untuk ketua umum. Terlebih lagi menurut dia, terdapat permintaan kader senior serta pendiri yang ingin adanya suasana demokratis pada Kongres III Demokrat mendatang. “Sekecil apapun itu peluang untuk melawan SBY, ajang pemilihan ketua umum ini jangan sampai aklamasi. Kongres pun harus berjalan dengan demokratis maka kompetisi menjadi lebih hidup serta tidak beku, serta tidak harus hanya ada satu calon ketum,” terang Pasek yang mana dirinya juga berniat untuk maju menjadi caketum Demokrat dalam Kongres mendatang.