Berita Politik – Cagub Jakarta dari Gerindra Harus Berkantong Tebal

Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra menginginkan agar para kadernya yang ikut bertarung di bursa pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017 mempunyai kekuatan finansial besar. Maka dari itu, Ketua Umum Gerindra sat menjaring bakal calon gubernur pada internal partai pun akan sangat memperhatikan aspek kekuatan dana yang dipunyai masing-masing kadernya yang hendak bersaing.

“(Kekuatan finansial) Itu yang jadi satu syarat penting untuk kader yang ingin ikut seleksi,” ujar Aryo P.S. Djojohadikusumo, politikus Gerindra pada wartawan, Minggu (6/2). Aryo menjelaskan bahwa untuk ikut maju dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta ini tak gampang dan juga tak murah. “Terdapat 15 ribu Tempat Pemungutan Suara yang perlu dijaga oleh para saksi dari kami. Semua ini memerlukan dana besar,” jelas Aryo.

Sosok yang masih keponakan Prabowo dan ada di Komisi VII DPR tersebut juga mengatakan bahwa logistik yang diperlukan akan sangat besar maka akan diperlukan kekuatan finansial yang juga besar. “Keuangan dari para calon harus sanggup mengimbangi para calon lainnya. Jumlah dari pemilih yang ada di DKI Jakarta ini ada 7 juta lebih,” papar Aryo. Untuk masalah ini, lanjut dia, pihak Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra tak akan membantu memberikan dana kepada calon kepala daerah yang ingin maju dari partai Gerindra.

“Pak Prabowo tak ingin membedakan dengan daerah yang lain. Calon yang maju pada pilkada DKI Jakarta pun harus diperlakukan sama terhadap calon yang maju pada daerah lain,” tegas Aryo. Ia juga mengatakan bahwa pada saat Pilkada Serentak Desember 2015 yang lalu, DPP Gerindra juga tak memberikan bantuan pendanaan sama sekali untuk para kadernya yang maju pada ajang Pilkada. “Pihak DPP bersikap konsisten tak memberikan bantuan finansial sedikitpun,” sebut dia.

Ia pun juga mengingatkan bahwa calon wakil gubernur yang hendak berpasangan bersama calon gubernur Gerindra pun dituntut mempunyai kekuatan dana besar pula. Selain halnya punya kekuatan finansial mandiri, syarat lainnya yang juga menyertai adalah punya kekuatan visi, misi, program, serta kemampuan untuk debat.