Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara – Waduh, Warga Malaysia Minta Ganti Rugi Asap

2 min read

Organisasi MCA yang merupakan asosiasi warga Malaysia-China dari negara bagian Penang, Malaysia, mendesak otoritas Negeri Jiran agar minta ganti rugi pada Indonesia lantaran bencana kabut asap. Bahkan, kantor berita Bernama melaporkan bahwa Chew Mei Fun, Ketua MCA Penang mengatakan rakyat Malaysia telah menderita terlalu lama oleh kabut asap Indonesia tiap tahunnya.

“Sungguh tidak masuk akal jika Indonesia tidak becus mengatasi masalah asap ini. Saya pikir kita harus minta ganti rugi. Anak-anak kita tidak bisa bersekolah. Sementara orang juga menjadi enggan datang ke Malaysia. Usaha kita jadi anjlok sampai 30 persen. Selain itu, biaya berobat jadi naik sebab banyak orang terkena asap,” tegas dia pada wartawan saat di George Town semalam, yang juga dilansir oleh Channel News Asia, pada Senin (5/10). Lebih jauh, Chew yang sekaligus Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga, dan Komunitas itu juga menghimbau pada para orangtua maupun guru agar membatasi kegiatan anak di luar rumah.

Diketahui bahwa sejak 2 pekan yang lalu, banyak sekolah di 5 negara bagian Malaysia harus diliburkan lantaran bencana kabut asap yang semakin pekat. Penutupan tersebut juga diberlakukan hingga batas yang tidak ditentukan. “Index Polusi Udara Malaysia (API) berada pada angka 200, seluruh sekolah yang ada di Selangor, Kuala Lumpur, Putrajaya, Negeri Sembilan, serta Melaka tutup pada hari ini,” ujar Mahdzir Khalid, Menteri Pendidikan Malaysia.

Selanjutnya pemerintah Malaysia akan mengawasi kualitas udara yang ada di Kelantan, Labuan, Sabah, hingga Sarawak sebelum menyatakan penutupan sekolah. “Apabila pada 4 wilayah ini kualitas udara semakin memburuk, maka akan diitempuh langkah yang serupa,” lanjutnya pada wartawan saat di SMK Seri Ampang, kemarin hari. Tercatat bahwa asap yang menyelimuti Malaysia saat ini sudah membuat 6.798 instandi sekolah diliburkan, termasuk diantaranya 3,7 juta siswa serta 300 ribuan guru. “Persoalan ini harus ditangani lebih serius agar tak merugikan anak-anak,” katanya.

Sementara merujuk pada indeks API, tingkat asap pada 0 – 50 terbilang baik, 51 – 100 masuk ke menengah, 101 – 200 kategori tidak sehat, 201 – 200 menjadi sangat tak sehat, lalu 300 lebih adalah berbahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *