Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Mancanegara Terkini – Houthi Mengaku Jatuhkan F16 Arab Saudi

2 min read

Kelompok pemberontak Houthi Yaman mengaku pihaknya sudah menembak jatuh sebuah jet tempur Arab Saudi. Masih belum ada respon dari Saudi, tetapi pengakuan itu dibantah Kedutaan Besar Yaman di Amerika Serikat. Petinggi Houthi mengatakan bahwa jet yang sudah ditembak jatuh tersebut dari jenis F-16. Pesawat itu dilaporkan telah ditembak jatuh pada kawasan pinggiran Sanaa, ibukota Yaman seperti yang dilansir oleh CNN, pada Senin (25/5/2015).

Demi membuktikan klaim tersebut, sejumlah foto tentang serpihan pesawat tempur pun diunggah di internet melalui akun Twitter serta Facebook Yemen Post. Pada beberapa foto itu nampak puing pesawat sedang terbakar serta ada potongan logam yang bertulis ‘Royal Saudi Air Force’. Yemen Post juga melaporkan bahwa Houthi juga sempat mengambil 2 buah rudal yang masih belum meledak pada lokasi. Postingan dari Yemen Post yang lain menunjukkan unit rudal masih nampak utuh sementara sang pilot dilaporkan masih menghilang serta tak diketahui keadaannya.

Pada keterangan terpisah, pihak Kementerian Pertahanan Yaman menyebut pesawat itu adalah F-15, dan bukan F-16. Sementara militer Saudi yang menjadi ujung tombak serangan udara terhadap wilayah Yaman, diketahui tak mempunyai jet tempur F-16, namun hanya punya F-15 saja. Demi merespon laporan tersebut, salah seorang pejabat pemerintah Saudi menyatakan pada CNN, pemerintah Saudi tak akan menanggapi klaim dari Houthi tersebut.

Sementara juru bicara dari Kedubes Yaman di AS, Mohammed Albasha mengatakan bahwa  klaim Houthi tersebut palsu dan tidak benar. “Laporan F-16/F-15 yang ditembak jatuh dari Yaman palsu,” cuitnya lewat Twitter. Ada sejumlah alasan untuk meragukan klaim Houthi tersebut, yaitu gambar yang diupload di internet tak ada yang menunjukkan bangkai pesawat secara keseluruhan. Hanya ditampikan bagian dari sebuah rudal serta tangki bahan bakar cadangan, yang kemungkinan bisa saja sengaja dijatuhkan sang pilot.

Seperti yang diketahui bahwa koalisi Saudi menyerang kembali Houthi usai gencatan senjata kemanusiaan berdurasi 5 hari selesai di hari Minggu (17/5) malam lalu. Serangan tersebut kemudian difokuskan pada wilayah ibukota Sanaa, demikian seperti yang dilansir oleh Reuters, pada Rabu (20/5/2015).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *