Berita Dunia Terhangat – ISIS Bunuh 400 Warga Palmyra, Anak-anak dan Wanita Diantaranya

Militan ISIS seakan tak ada hentinya melakukan kekerasan pada Kota Palmyra sejak merebut kota kuno itu pada 4 hari yang lalu. Hingga kini, ISIS sudah membunuh setidaknya 400 warga Palmyra, termasuk diantaranya adalah wanita juga anak-anak. Data itu disampaikan pihak media resmi Suriah namun masih belum dapat diverifikasi lebih lanjut. Akan tetapi, hal ini sesuai laporan dari aktivis lokal yang mengatakan bahwa ISIS mengeksekusi tanpa pengadilan usai merebut Palmyra dari perlindungan militer Suriah sesuai dengan yang dilansir oleh Reuters pada Senin (25/5/2015).

“ISIS sudah menewaskan 400 orang lebih termasuk wanita serta anak-anak.. juga memutilasi mereka, berdalih warga tersebut sudah bekerja sama dengan pemerintah serta tak menuruti perintah,” papar kantor berita Suriah yang mengutip keterangan dari warga Palmyra. Lebih jauh, mereka yang dieksekusi mati ISIS tersebut adalah kalangan pegawai pemerintah Suriah, dimana termasuk diantaranya adalah perempuan pejabat departemen perawat di sebuah RS lokal beserta segenap keluarganya.

Para pendukung ISIS juga mengupload beberapa video di internet dan memperlihatkan seperti apa para anggota ISIS dalam memeriksa tiap ruangan dalam gedung milik pemerintah, demi memburu tentara pemerintah serta merusak foto Presiden Bashar al-Assad beserta ayahnya. Aktivis juga mengatakan melalui media sosial, hingga ratusan jenasah, diduga militer loyalis pemerintah Suriah bertebaran di jalanan Palmyra.

Selain itu, organisasi pemantau HAM Suriah mengungkap beberapa warga Palmyra dipenggal saat kota itu mulai dikuasai ISIS. Tetapi tak disebut berapa jumlah pastinya. Paling tidak ada 300 personil tentara Suriah tewas pada pertempuran Palmyra hingga ISIS menguasainya. “Tentara dalam jumlah yang banyak sudah menghilang serta tak diketahui pasti keberadaan mereka,” kata Rami Abdul Rahman, Direktur Syrian Observatory pada Reuters.

ISIS berhasil merebut kota berpenduduk 50 ribu orang yang memiliki warisan puing zaman Romawi kuno di hari Rabu (20/5) yang lalu, selang sehari usai mereka menduduki kota Ramadi, Irak. Keberhasilan ISIS dalam merebut 2 kota Suriah serta Irak ini jadi kesuksesan terbaik ISIS, sejak koalisi pimpinan AS melancarkanya serangannya pada tahun yang lalu.