Berita Mancanegara Terhangat – Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Tianjin di China

Sebuah ledakan dahsyat pecah di kota Tianjin, wilayah China Utara yang dilaporkan juga mencederai banyak orang. “Ada 17 orang dilaporkan tewas serta ratusan orang lainnya mengalami cedera. Ledakan itu berasal dari lokasi sebuah gudang penyimpanan berbagai barang berbahaya serta bahan kimia pada area pelabuhan kota,” seperti yang diberitakan oleh media milik pemerintah dan dikutip oleh BBC pada Kamis (13/8/2015).

Berdasar gambar serta video yang beredar pada media sosial memperlihatkan api membelah kegelapan langit saat itu dan seketika itu pula bangunan yang ada di sekitarnya runtuh. Sedangkan instalasi rumah sakit juga kewalahan menangani korban. Media pemerintah China Central Television (CCTV) memberitakan bahwa Presiden Xi Jinping mendesak adanya upaya segera demi menyelamatkan para korban serta memadamkan api tersebut.

Dari laporan CCTV, ledakan itu terjadi pada sekira pukul 23.30 waktu China. Penyebabnya diduga kuat ketika proses pengiriman zat peledak. Ledakan yang selanjutnya dari ladakan pada Rabu 12 Agustus itu terjadi kembali hanya berselang beberapa detik. Getarannya bahkan terasa sampai beberapa kilometer dari titik kejadian. Pusat Jaringan Gempa China menyatakan bahwa ledakan yang pertama memiliki kekuatan setara ledakkan 3 ton bahan peledak TNT. Sementara untuk ledakan susulan setara dengan 21 ton ledakan TNT. “Ledakan itu lalu memicu ledakan selanjutnya,” dilaporkan oleh kantor berita Xinhua.

Pihak CCTV mengatakan ada 4 petugas damkar diantara korban yang tewas, sedangkan 400 lainnya diketahui cedera yang 32 diantaranya pada kondisi kritis. Menurut pihak BBC, Xinyan Yu, yang kebetulan juga ada di Tianjin, asrama pekerja ada di antara gedung yang terdampak ledakan. “Beberapa jam selanjutnya, api masih menyala serta 100 mobil damkar masih berjuang di lokasi demi memadamkan api,” diberitakan CCTV.

Saksi mata, Yang, mengatakan secara tiba-tiba saja dari belakang muncul bola api raksasa serta ledakan ketika ia sedang belanja. “Ketika ledakan, tanah bergetar dengan keras, mobil serta bangunan nampak berguncang, kaca bangunan pecah seluruhnya dan semua berlarian. Kini semua orfang berkumpul di jalanan,” aku Yang.